Berita artis terbaru: Pewaris perusahaan minuman keras asal AS Clare Bronfman mendapat hukuman penjara lantaran terlibat pada sekte budak hubungan suami istri.
Padangkita.com - Clare Bronfman merupakan ahli waris perusahaan minuman keras asal Amerika Serikat (AS). Namun belum lama ini Bronfman terlibat kasus kriminal yang membuat dirinya dijatuhi hukuman enam tahun sembilan bulan penjara.
Hal tersebut terjadi lantaran Bronfman terbukti terlibat dalam kelompok perdaganganwanita Nxivm. Pasalnya, pewaris kekayaan minuman keras Seagram itu merupakan pendonor bagi Nxivm, Keith Raniere.
Bronfman terbukti menyembunyikan pekerja migran. Mereka merupakan ‘tenaga kerja dan layanan’ yang tidak dibayar. Tak hanya itu, ia juga melakukan penipuan kartu kredit.
Pada September 2020 lalu, Bronfam melakukan persidangan setelah ditahan untuk memulai hukuman penjara segera di Brooklyn, New York.
“Saya tidak pernah bermaksud menyakiti siapa pun, bagaimanapun saya sangat menyesal,” ujar Bronfam pada saat pengadilan September lalu, seperti dilansir dari BBC pada Jumat (2/10/2020).
“Namun Nxivm telah sangat mengubah hidup saya menjadi lebih baik. Dan dia tidak akan mencela pemimpinnya, Raniere,” sambungnya.
Nxivm sendiri awalnya bergerak sebagai program swadaya pada 1998. Namun hingga kini sekte budak hubungan suami istri tersebut telah memiliki lebih dari 16.000 orang sebagai anggotanya.
Jika dilihat dari situs resminya, Nxivm digambarkan sebagai tempat yang menganut prinsip-prinsip kemanusiaan. Namun nyatanya mereka berusaha memberdayakan banyak orang.
Tahun lalu, Raniere sendiri telah dihukum karena mengawasi sistem "budak dan majikan” dalam grup. Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa Nxivm beroperasi seperti sekte.
Baca juga: Di Usia 58 Tahun, Pria Ini Sudah Punya 120 Istri, Semuanya Hidup Bahagia, Kok Bisa?
Jaksa penuntut mengatakan kepada pengadilan bahwa para anggota membentuk perkumpulan rahasia. Setiap orang yang dijadikan ‘budak’ sebenarnya telah dicuci otak dan dipaksa untuk berhubungan suami istri oleh Raniere.
Menurut laporan, Bronfman sendiri merupakan anggota dewan eksekutif Nxivm. Ia memberikan Raniere puluhan juta dolar untuk menjalankan sekte perbudakan tersebut. Tak hanya itu, Bronfman juga membayar pengacara untuk menangani gugatan yang diajukan untuk Nxivm.
Saat melakukan persidangan penasehat hukum Bronfman meminta keringan pada pengadilan untuk pewaris perusahaan minuman keras itu. Pasalnya, ia berpendapat Bronfman tidak terlibat langsung dalam tuduhan paling serius terhadap Nxivm.
Ditambah lagi, Bronfam memiliki kondisi kesehatan bawaan. Hal itu membuat dirinya akan lebih rentan terpapar Covid-19 di penjara nantinya.
Baca juga: Jenazah Remaja Ini Tetap Awet Meski Telah Meninggal 15 Tahun Lamanya
Jaksa penuntut tentu tak setuju akan hal itu. Pihaknya tetap meminta Bronfman untuk diberikan hukuman berat. "Raniere tidak akan bisa melakukan kejahatan yang dijatuhi hukuman jika bukan karena sekutu yang kuat seperti Bronfman," ujarnya. [*/Prt]