Berita viral terbaru: China miliki tradisi unik yakni pernikahan hantu, minikahkan orang yang sudah mati agar arwah orang tersebut dapat tentram.
Padangkita.com - Setiap negara memiliki tradisi masing-masing yang menjadikan mereka berbeda dengan negara lainnya. Tak jarang ada pula tradisi unik dan bahkan mengerikan yang ada dibeberapa negara, contohnya saja di China.
Tradisi itu yakni menikahkan jenazah-jenazah yang masih belum menikah atau lajang. Tradisi tersebut dilakukan dengan menikahkan dua jenazah yang semasa hidupnya masih lajang dengan jenazah lainnya yang lajang pula.
Telah berlangsung turun-tenurun di China sejak dulunya, membuat masyarakat China percaya bahwa tradisi mengerikan yang unik ini memiliki tujuan baik.
Mereka beranggapan setidaknya dapat mempersatukan dua anak manusia agar tidak kesepian di alam baka.
Sekitar tiga ribu tahun silam, tradisi ini telah dilaksanakan oleh masyarakat China. Tradisi unik ini disebut juga sebagai 'pernikahan hantu'.
Saat pelaksanananya, keluarga dari kedua jenazah yang dinikahkan akan meminta mahar layaknya pernikahan orang hidup pada umumnya.
Biasanya mahar tersebut dapat berupa perhiasan, pelayan, hingga rumah mewah. Namun bedanya semua mahar tersebut diberikan bukan dalam bentuk baran melainkan dalam bentuk kertas.
Tak hanya itu, dalam pernikahan hantu ini juga mempertimbangkan faktor usia kedua jenazah. Termasuk latar belakang keluarga masing-masing jenazah yang lajang itu.
Baca juga: Cerita Mistis Toilet Bawah Tanah Jogja, Penjaga: Selama Tidak Mengganggu Tidak Masalah
Dalam memilih mempelai biasanya pihak kaluarga akan menyewa jasa seorang ‘mak comblang’ atau ahli fengshui untuk mencari pasangan bagi keluarga mereka yang telah meninggal.
Setelah itu baru akan digelar sebuah perjamuan untuk perayaan pernikahan hantu itu.
Bagian penting dalam prosesi ini yakni menggali tulang-belulang mempelai perempuan dan menempatkannya di dalam kuburan mempelai laki-laki. Setelah itu akan ada nisan dari kedua mempelai dalam satu liang.
Sebagai tradisi yang sudah berjalan ribuan tahun, pernikahan hantu ini terus mengalami perubahan. Kabarnya, ada pula orang yang masih hidup menikahi jenazah yang masih lajang.
Tak hanya itu, tahun 2015 lalu, sempat muncul beberapa laporan tentang perampokan makam hingga kasus pembunuhan di Provinci Shaanxi.
Dikabarkan setidaknya 14 mayat perempuan dilaporkan dicuri untuk dijual. Diduga mayat perempuan itu dijual untuk melakukan tradisi pernikahan hantu.
Huang Jingchun, Kepala Departemen Sastra China di Universitas Shanghai pernah melakukan sebuah penelitian terkait hal ini.
Baca juga: Istrinya Lagi Hamil, Aktor Ini Tega Berselingkuh
Dia menemukan bahwa peningkatan harga mayat atau tulang-belulang perempuan muda jadi sangat mahal berkisar Rp60 hingga Rp200 juta.
Banyak masyarakat China percaya jika keinginan orang yang telah meninggal dunia belum terpenuhi maka kemalangan bisa menimpa mereka. Hal itulah yang membuat tradisi unik ini terus dilakukan di negara tersebut.
"Ideologi dasar di balik pernikahan hantu itu adalah mendiang akan hidup di akhirat, jadi jika seseorang tidak menikah semasa hidupnya, mereka akan dinikahkan setelah kematiannya," kata Huang Jingchun. [*/Prt]