Aysha menjadi salah satu contoh wanita mualaf Jepang yang taat menjalani kewajibannya sebagi seorang muslim.
Sebelum menjadi seorang muslim, Aysha adalah sekretaris presiden perusahaan di Jepang. Ia kerap minuman alkohol, bermain, memakai rok mini, dan lainnya. Namun kebiasaan itu berubah saat ia memutuskan menjadi seorang mualaf.
Baca juga: Tak Pernah Diketahui, Ini Kerajaan Kuno yang Pernah Berjaya di Turki
"Setelah saya menjadi seorang muslim, segalanya berubah," kata Aysha.
Menjalankan kewajiban sebagai muslim, diakui Aysha memerlukan waktu yang tak sebentar. Ia perlahan mulai mencoba meninggalkan kebiasaan lamanya dan beralih menjalani kewajibannya sebagai muslim. Hingga kini, ia mengaku terus mendalami ilmunya agar bisa menjadi muslim yang baik. [*/Prt]