Kini, program tersebut bernama Pekerja Pemuda Dewan Islam.
Terdapat sekitar 100 tahanan Muslim di penjara Queensland, yang beberapa di antaranya dibantu Maestracci melalui program imam atau penceramah di penjara.
Selain kisah perjalanan spiritualnya itu, Maestracci juga menceritakan bahwa ia sempat ditangkap dalam serangan anti-teror pada tahun kedua setelah kekebasannya dari penjara.
Ia mengklaim bahwa ia terperangkap dalam penggeberekan tersebut karena sebelumnya memiliki catatan kriminal.
Baca juga: Ini 5 Potret Cantik Tiara, Putri Mulan Jameela
Ia kemudian bicara soal dampak dari penangkapan itu secara keliru telah menuduhkan serangan teror tercatat dalam hidupnya.
Mantan biker ini pun mengatakan bahwa satu-satunya tempat untuk menemukan Muslim yang berakhlak baik adalah di sebuah masjid.
Selain Maestracci, ada pula tahanan lainnya yang hijrah kepada Islam. Seorang tahanan bernama Jesse (21 tahun) juga masuk Islam saat berada di balik jeruji besi.
Bahkan baru-baru ini ia diketahui telah mengganti namanya menjadi Jihad. Langkah Jihad untuk masuk Islam rupanya telah membawanya menghindari narkoba.
"Saya berhenti menggunakan narkoba pada hari saya menjadi Muslim," ujarnya.
Semoga apa yang dialami Maestracci dan Jihad ini bisa menginspirasi banyak orang ya. Setidaknya mereka bisa berpikir ulang sebelum akhirnya memakai barang haram bernama narkoba itu. [*/Jly]