Berita viral terbaru: Seorang mantan biker, Robbie Maestracci mendapat hidayah saat berada di dalam penjara. Ia memutuskan untuk memeluk agama Islam dan menjadi mualaf.
Padangkita.com - Mungkin jika seseorang dihadapkan pada pria satu ini, tidak pernah ada yang menyangka bahwa ia adalah seorang Muslim.
Banyak juga yang tidak akan percaya jika ia telah mendirikan program dukungan bagi umat Islam lainnya yang menjadi tahanan di penjara.
Ya, pria bertubuh besar itu bernama Robbie Maestracci. Dengan tampilannya yang memperlihatkan leher, lengan, dan kepala gundulnya yang dipenuhi tato, orang-orang akan lebih percaya kalau ia adalah seorang preman. Terlebih dengan janggutnya yang lebat.
Namun, takdir berkata lain. Robbie Maestracci yang dulunya merupakan mantan anggota geng motor besar (biker) ini memang seorang Kristen yang suka memakai obat-obatan dan kerap lakukan tindakan kriminal.
Baca juga: Gadis Cantik Ini Dulu Pengemis, Sekarang Jadi Selebgram
Keyakinan Robbie Maestracci pun berubah seiring dengan berjalannya waktu saat ia harus mendekam di balik jeruji besi.
Di saat itulah, hidayah dari Yang Maha Kuasa datang kepadanya. Berkat hidayah tersebut, Robbie Maestracci kini sudah memeluk Islam dan meninggalkan semua tindakan kriminalnya.
"Saya mengikrarkan syahadat, pernyataan keimanan, pada malam itu, dan semuanya berubah. Saya tak lagi punya hasrat untuk menggunakan narkoba, dan saya telah bersih selama 5 tahun. Islam mengubah seluruh jalan hidup saya.
Islam memberi cara, aturan dan jalan bagi saya untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan setahun sebelum menjadi mualaf. Yaitu untuk berjuang menjadi pribadi terbaik dari diri saya. Islam menyelamatkan saya dari kehidupan kriminal," ujarnya, Sabtu (15/02/20).
Semenjak memeluk Islam lima tahun yang lalu, ia telah menciptakan persahabatan dengan seorang pemimpin Muslim, Imam Uzair, yang mengelola Masjid Holland Park di Brisbane, Australia.
Maestracci mengatakan, komunitas The Mosque Next Door SBS, Australia itu telah memberinya kesempatan kedua dalam perjalanan mualafnya itu.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="43186" boxed="true" boxed_shadow="true"]
"Saya punya sejarah kriminal, saya telah dikurung di penjara. Saya merasa sangat terberkati karena saya bekerja di komunitas kami di sini, jika komunitas kami tidak terbuka terhadap saya, kemana saya akan bekerja?" ujarnya.
Sejak meninggalkan penjara, Maestracci mendirikan sebuah program dukungan bagi umat Islam lainnya yang ada di tahanan penjara.
Kini, program tersebut bernama Pekerja Pemuda Dewan Islam.
Terdapat sekitar 100 tahanan Muslim di penjara Queensland, yang beberapa di antaranya dibantu Maestracci melalui program imam atau penceramah di penjara.
Selain kisah perjalanan spiritualnya itu, Maestracci juga menceritakan bahwa ia sempat ditangkap dalam serangan anti-teror pada tahun kedua setelah kekebasannya dari penjara.
Ia mengklaim bahwa ia terperangkap dalam penggeberekan tersebut karena sebelumnya memiliki catatan kriminal.
Baca juga: Ini 5 Potret Cantik Tiara, Putri Mulan Jameela
Ia kemudian bicara soal dampak dari penangkapan itu secara keliru telah menuduhkan serangan teror tercatat dalam hidupnya.
Mantan biker ini pun mengatakan bahwa satu-satunya tempat untuk menemukan Muslim yang berakhlak baik adalah di sebuah masjid.
Selain Maestracci, ada pula tahanan lainnya yang hijrah kepada Islam. Seorang tahanan bernama Jesse (21 tahun) juga masuk Islam saat berada di balik jeruji besi.
Bahkan baru-baru ini ia diketahui telah mengganti namanya menjadi Jihad. Langkah Jihad untuk masuk Islam rupanya telah membawanya menghindari narkoba.
"Saya berhenti menggunakan narkoba pada hari saya menjadi Muslim," ujarnya.
Semoga apa yang dialami Maestracci dan Jihad ini bisa menginspirasi banyak orang ya. Setidaknya mereka bisa berpikir ulang sebelum akhirnya memakai barang haram bernama narkoba itu. [*/Jly]