Sebagai anak, ia ditugaskan untuk selalu menjaga ayahnya baik di rumah ataupun ketika sedang menemani ayahnya periksa. Ketika sering mengantarkan periksa ayahnya, ia sering bertemu dengan dokter yang merawat ayahnya.
Dokter itu memberi tahu Collen kalau dirinya mempunyai resiko yang tinggi untuk menderita penyakit seperti ayahnya itu. Dokter menyarankan Collen untuk hidup lebih sehat. Dari situlah Collen mempunyai motivasi dan mulai menjalani hidup sehat.
Collen mulai merubah pola dan gaya makannya. Sebelumnya ia senang makan daging dan makanan yang berlemak, saat ini ia sering makan vegetarian. Menu utama makan Collen ialah tahun dan tempe yang ditambah dengan beberapa sayuran seperti brokoli, wortel, kacang panjang dan kecambah.
Baca juga: Ramadan Tahun Ini Akan Jadi Ramadan Pertama Bagi 4 Artis Mualaf Ini
Collen sendiri membuat menu makannya yang akan dikonsumsi baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan ngemil. Menu makanan yang dikonsumsi Collen saat sarapan yaitu milkshake protein dan sayuran organik. Sedangkan waktu makan siang ia makan dengan tahu dan tempe yang dikombinasikan dengan sayuran seperti brokoli
Sementara untuk makan malam Collen mengkonsumsi protein vegan dan sayuran. Sedangkan untuk cemilan, ia makan kertortilla rendah karbohidrat dengan selai kacang, pisang dengan selai kacang atau kue protein buatan sendiri.
Selain itu Colleen mendukung pola makannya yang sehat dengan olahraga seperti spinning dan kickboxing. Ia juga senang melakukan cardio di pagi hari dan latihan beban di malam hari. Collen melakukan olahraga sebanyak 5 sampai 6 kali dalam seminggu. Dengan usaha yang dilakukan oleh Collen terbukti ia mampu menurunkan bobotnya sampai 47 kg dari semula 113 kg. [*/Son]