Berita viral terbaru: Sara Geurts, perepuan 26 tahun pengidap EDS yang membuat kulit keriput dan kendur namun kini sukses jadi model.
Padangkita.com - Kulit keriput dan kendur biasanya dimiliki oleh setiap orang yang telah memasuki masa lanjut usia. Namun hal itu justru berbeda untuk perempuan berusia 26 tahun ini.
Di usia yang masih cukup muda, perempuan bernama Sara Geurts justru memiliki kulit mengerut dan kendur seperti nenek-nenek. Sara Geurts memiliki kondisi kulit langka yang diderita 1 dari 12 wanita di dunia.
Kondisi itu disebut Dermatosparaxis Ehlers-Danlos syndrome (EDS). Penyakit itu membuat kulit akan menjadi keriput dan bergelambir layaknya seorang wanita tua.
Tak hanya itu penderita akan mengalami kondisi kulit yang lebih sensitif dibandingkan dengan wanita seusianya. Mereka juga akan merasa sakit pada persendian dan otot-otot tubuh yang melemah.
Sara Geurts sendiri baru mengetahui menderita penyakit itu saat usianya menginjak 10 tahun. Kala itu, dokter mendiagnosa Sara Geurts memiliki kondisi EDS.
Hal itu merupakan serangkaian gangguan jaringan ikat yang mempengaruhi tulang, pembuluh darah dan kulit.
Lantaran penyakitnya itu membuat Sara Geurts mengalami masalah produksi kolagen, protein, struktural yang menyebabkan gangguan terhadap kulit dan ke elastisan.
Kendati demikian, Sara Geurts memilih untuk tidak terpuruk dengan kondisinya itu.
Ia terus berpikir positif agar bisa bangkit dengan menerima keadaannya. Lambat laun kehidupan Sara Geurts mulai berjalan normal.
Baca juga: Pulang Liburan, Luna Maya Justru Dijauhi Para Artis Saat Syuting Lantaran Hal ini
Ia bahkan membuat kampanye 'The Love Your Lines', untuk orang-orang yang memiliki kondisi yang sama seperti dirinya.
"Tidak perlu lama untuk mendapatkan kepercayaan dirinya saat ini aku tahu. Aku mulai menyadari perubahan ini sejak usia tujuh tahu dan mendapat diagnosa di usia 10 tahun," ujarnya seperti dilansir dari The Sun.
"Ini adalah perjalanan yang sulit. Tapi dengan dukungan banyak orang, aku mulai melihat diriku sendiri dan tubuhku dengan cara yang sama sekali berbeda. Dulu aku sangat malu tapi sekarang aku merasa percaya diri sekali," lanjutnya.
Suatu hari Sara Geurts mendapat tawaran untuk menjadi model. Kesempatan itu langsung ia ambil lantaran dirinya ingin mengubah pandangan masyarakat mengenai standar kecantikan sempurna seperti banyak orang yakini.
"Aku ingin mengubah pandangan masyarakat tentang cantik yang sempurna. Kini kita punya model albino, model melanin (kulit hitam), plus size model dan semu hal itu sangat indah," jelasnya.
Baca juga: Inilah 6 Artis Indonesia yang Terus Terang Ngaku Waria
Meski awalnya Sara Geurts dulu sempat merasa kecil hati dan membenci kondisi dirinya. Namun kini ia mulai menerima hal itu. Bahkan Sara Geurts berencana pindah ke Los Angeles untuk memulai karier sebagai seorang model. [*/Prt]