Mekanisme sel manusia bekerja dengan cara yang hampir sama dengan cumi dan gurita yang sering melakukan kamuflase.
Tim tersebut menguji apakah sel-sel ini mampu menghidupkan dan mematikan kemampuan untuk berkamuflase menggunakan rangsangan eksternal.
Para peneliti menempatkan sel ke dalam dua piring kaca yang dilapisi dengan garam tetapi pada konsentrasi berbeda.
Sel-sel yang terpapar natrium klorida menyebarkan lebih banyak cahaya dan menonjol daripada lingkungannya.
Namun, terobosan ini masih perlu dieksploitasi di laboratorium.
Sementara temuan ini adalah terobosan baru, namun kemampuan untuk membuat orang menjadi tidak terlihat masih sangat jauh.
Beberapa gurita dan cumi-cumi dan makhluk laut yang memiliki jaringan khusus di tubuh mereka memungkinkan menggunakan cahaya dan menyatu dengan lingkungan mereka.
Sehingga sangat sulit untuk ditemukan predator atau mangsa untuk terdeteksi.
Sementara itu, banyak yang tidak percaya dengan klaim ini karena dinilai mirip dengan kisah fiksi.
Baca juga: Dikubur Hidup-hidup oleh Orangtuanya di Lumpur, Bayi Ini Ditemukan Selamat
Namun, para peneliti UCI mengklaim bahwa ini adalah desain sains yang keras dan menggunakan pengamatan sistematis, eksperimen dan memerlukan pengetahuan luas.
"Proyek penelitian kami berfokus pada desain dan pembuatan sistem selular dan jaringan dengan sifat yang mudah dikontrol," kata Atrouli Chatterjee penulis utama dalam penelitian ini.
"Jaringan ini memiliki sifat mudah dikontrol untuk mentransmisikan, memantulkan dan menyerap cahaya," imbuhnya. [*/Son]