Berita viral terbaru: Ilmuwan berhasil melakukan uji coba tentang manusi yang memiliki kemampuan menghilang. Terinspirasi dengan cumi-cumi yang dapat menjadi transparan.
Padangkita.com - Banyak hal yang semula fiksi kemudian menjadi kenyataan pada era modern ini. Sebab penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan.
Sebelumnya pernah ada penemuan aneh tentang eksperimen kera disuntikkan dengan DNA manusia dilakukan oleh China.
Kali ini Amerika juga umumkan sebuah penemuan aneh di mana manusia disebut akan memiliki kemampuan menghilang atau berkamuflase menjadi tak terlihat.
Mungkin hal semacam ini sering kita dengan dalam film-film fiksi, namun kali ini ilmuwan tampaknya akan menjadikannya sebuah kenyataan.
Menurut laporan dari 24h.com.vn para peneliti berbasis di Amerika berhasil memindahkan kamuflase alami dari beberapa spesies cumi-cumi dan gurita.
Kemudian, memindahkannya ke dalam sel manusia.
Rusia Today melaporkan pada Rabu (3/6), bahwa tim University of California Irvine (UCI) AS, membiakkan sel manusia yang mampu berkamuflase mirip dengan kulit cumi atau gurita.
Baca juga: Terlihat Cantik Sempurna, Ariel Tatum Ungkap Ada 8 Sayatan di Tubuh
Teknik ini mungkin akan sangat berguna digunakan oleh pasukan militer ketika di medan tempur.
Chatterje menemukan hal ini terinspirasi dari cumi-cumi betina yang mampu mengubah lapisan kulit dari susu menjadi hampir transparan sebagai mekanisme pertahanan menggunakan protein Reflectin.
Tim tersebut telah membuat sejumlah partikel berdasarkan protein Reflectin.
Kemudian, ditanamkan pada sel manusia untuk memberinya kemampuan menyembunyikan diri.
"Kami terkejut melihat sel ini tidak hanya mencerminkan refleks tetapi merangkum protein dalam struktur nano bulat dan mendistribusikannya di dalam sel," kata Gorodetsky, rekan penulis penelitian ini.
Mekanisme sel manusia bekerja dengan cara yang hampir sama dengan cumi dan gurita yang sering melakukan kamuflase.
Tim tersebut menguji apakah sel-sel ini mampu menghidupkan dan mematikan kemampuan untuk berkamuflase menggunakan rangsangan eksternal.
Para peneliti menempatkan sel ke dalam dua piring kaca yang dilapisi dengan garam tetapi pada konsentrasi berbeda.
Sel-sel yang terpapar natrium klorida menyebarkan lebih banyak cahaya dan menonjol daripada lingkungannya.
Namun, terobosan ini masih perlu dieksploitasi di laboratorium.
Sementara temuan ini adalah terobosan baru, namun kemampuan untuk membuat orang menjadi tidak terlihat masih sangat jauh.
Beberapa gurita dan cumi-cumi dan makhluk laut yang memiliki jaringan khusus di tubuh mereka memungkinkan menggunakan cahaya dan menyatu dengan lingkungan mereka.
Sehingga sangat sulit untuk ditemukan predator atau mangsa untuk terdeteksi.
Sementara itu, banyak yang tidak percaya dengan klaim ini karena dinilai mirip dengan kisah fiksi.
Baca juga: Dikubur Hidup-hidup oleh Orangtuanya di Lumpur, Bayi Ini Ditemukan Selamat
Namun, para peneliti UCI mengklaim bahwa ini adalah desain sains yang keras dan menggunakan pengamatan sistematis, eksperimen dan memerlukan pengetahuan luas.
"Proyek penelitian kami berfokus pada desain dan pembuatan sistem selular dan jaringan dengan sifat yang mudah dikontrol," kata Atrouli Chatterjee penulis utama dalam penelitian ini.
"Jaringan ini memiliki sifat mudah dikontrol untuk mentransmisikan, memantulkan dan menyerap cahaya," imbuhnya. [*/Son]