Nyatanya di kantor presiden di Brasilia muncul pesan yang bertolak belakang fakta di lapangan. Di mana Bolsonaro hadir di tengah kerumunan massa demonstran memprotes kebijakan lockdown akhir pekan kemarin.
Bruno Covas berpendapat hal itu mengabaikan panduan social distancing hanya untuk dapat hadir di tengah para pendukungya. Kejadian itu juga bukan pertama kali dilakukan Bolsonaro.
Persiden Brazil tersebut telah bergabung dalam demonstrasi sejak wabah Covid-19 melanda negara mereka.
"Di atas semuanya, rakyat ingin kebebasan, mereka ingin demokrasi, dan mereka ingin dihormati," ujarnya dalam pernyataan video.
Baca juga: Makin Memanas, Jerinx SID Sindir Ahmad Dhani: Bebek Jalan Berbaris, Elang Terbang Sendirian
Dengan retorika anti-lockdown-nya, Presiden Bolsonaro ngotot meskipun jumlah kasus positif virus corona meroket.
Berulangkali dia menyebut covid-19 hanya sebagai flu ringan. Dia mendesak dibukanya kembali kegiatan usaha, meskipun banyak gubernur yang sedang berusaha menerapkan isolasi sosial dan memperlambat laju penularan. [*/Prt]