Hal ini kemudian juga dikonfirmasi langsung oleh Direktut Penjaga Pantai Kelantan, Muhd Nur Syam Asmawi Yaacon yang mengatakan adanya sebuah tembakan peringatan namun para awak tersebut mengabaikannya.
Kepala Penjaga Pantai, Mohamad Zubil Mat Som membuka suara kepada Agence France-Presse bahwa mereka tak memiliki pilihan lain selain melepaskan tembakan untuk membela diri.
Selain itu, penjaga pantai Malaysia sempat mengatakan bahwa mereka tidak akan berkompromi dalam menghadapi tindakan ekstrim para nelayan asing,
Berbagai insiden tersebut selama ini telah mempengaruhi berbagai hubungan Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara.
Sementara itu, seorang peneliti di RS Rajaratnam School of Internasional Studies di Singapura, Collin Koh menyatakan bahwa Vietnam perlu melakukan tindak terhadap para nelayannya.
Baca juga: Unik, Toko Online Ini Hanya Beroperasi Tengah Malam
Saat ini saja, pihak Malaysia telah menahan 43 kapal penangkap ikan asing dan menangkap 487 warga Vietnam sejak 24 Juni 2020. [*/Nlm]