Pelaku Penembakan Muslim di Christchurch Mengaku Menyesal Jumlah Korban Tidak Banyak

berita viral terbaru: Penembakan di Christchurch

Penembakan di Christchurch. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Pelaku penembakan muslim di Selandia Baru mengungkapkan pengakuannya. Ia menyesal jumlah korban tidak banyak.

Padangkita.com - Perhatian masyarakat Selandia Baru dan muslim dunia tertuju pada pekan ini tertuju ke ruang pengadilan di Kota Christchurch. Hukuman bagi Brenton Tarrant akan segera ditentukan.

Senin (24/8) hakim Cameron Mander mulai memimpin sidang putusan untuk menentukan hukuman Tarrant. Pada hari pertama, Mander mendengarkan kembali kesaksian dari korban selamat dan keluarga korban jiwa.

Baca juga: Ini Kata Clara Gopa Soal Hubungannya dengan Atta Halilintar

Sementara itu, jaksa Barnaby Hawes membacakan pengakuan kesaksian terdakwa dari hasil wawancara mereka. Hawes mengatakan bahwa Tarrant menyesal atas aksinya.

Bukan karena korban yang banyak. Justru terdakwa merasa sayang karena korbannya kurang.

Hawes memaparkan, Tarrant sebenarnya sudah menyiapkan bahan bakar untuk membakar masjid. Dia juga berencana menyatroni satu masjid lagi di Ashburton.

”Terdakwa sendiri yang mengatakan bahwa aksi ini dilakukan untuk menghadirkan rasa takut kepada kelompok yang dianggap penyusup, termasuk komunitas muslim,’’ jelas Hawes seperti dilansir CNN.

Tarrant diganjar 51 dakwaan pembunuhan, 40 dakwaan percobaan pembunuhan, dan 1 dakwaan terorisme. Dia sudah mengaku bersalah atas semua dakwaan.

Pakar hukum memprediksi Tarrant bakal mendapatkan hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan bebas bersyarat.

Sementara itu, di ruang sidang tidak semua korban bisa hadir karena kondisi Selandia Baru yang sedang dilanda pandemi Covid-19.

”Kebencian Anda sama sekali tak berdasar,” ungkap Gamal Fouda, salah seorang korban selamat, kepada Tarrant, seperti silansir The Guardian.

Baca juga: Dikatai Jelek Saat Kecil Deddy Corbuzier, Begini Tanggapan Aurel Hermansyah

Fouda memberanikan diri untuk menatap langsung mata Tarrant di kursi terdakwa. Tahun lalu mata mereka juga bertemu. Imam Masjid Al Noor itu sedang menyampaikan khotbah Jumat.

”Saat melihat dia, saya tahu dia merupakan teroris yang sudah tercuci otaknya,” ungkapnya.

Pages:
Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024