Menurut keterangan salah seorang direktur arkeologi setempat, Abdul Samad mengatakan, saat patung itu ditemukan para pekerja itu telah menghancurkan patung Buddha tersebut.
"Dari pada menginformasikan kepada departemen arkeologi, mereka menemukan patung seukuran manusia, mereka menghancurkan sembari merekamnya," sesal Samad.
Lebih lanjut, Samad menjelaskan bahwa patung tersebut diperkirakan berusia sekitar 1.700 tahun. Saat ini, kata Samad, penegak hukum tengah melakukan penyisiran untuk mengetahui apakah ada barang bersejarah lain di desa tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Dibalik Wajah Mumi yang Ketakutan
Lokasi tempat dihancurkannya patung itu, kata Samad, tidak jauh dari Takht-i-Bahi. Daerah tersebut merupakan salah satu destinasi wisata di Pakistan.
"Takht-i-Bahi merupakan tempat paling populer di Khyber Pakhtunkhwa, di mana banyak orang dari Sri Lanka, Korea, dan Jepang datang setiap tahunnya," jelas Samad. [*/Prt]