Berita viral terbaru: Kepolisian Pakistan tangkap empat orang pelaku yang telah menghancurkan patung Buddha berusia 1.700 tahun.
Padangkita.com - Beberapa waktu lalu, patung Buddha berusia 1.700 tahun di Pakistan dihancurkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Sebanyak empat orang diduga terlibat dalam aksi penghancuran tersebut dan kini ditangkap oleh kepolisian setempat.
Baca juga: Unik dan Penuh Makna, Ini 7 Rumah Adat yang Ada di Sumatra Utara
Kepolisian Khyber Pakhtunkhwa menangkap keempat pelaku pada Sabtu (18/7/2020). Atas perbuatannya itu, mereka dijerat dengan peraturan perlindungan barang antik dan terancam mendapat hukuman denda dan penjara.
Patung Buddha yang dihancurkan tersebut diperkirakan telah ada sejak abad ketiga. Patung itu pertama kali ditemukan saat pengerjaan konstruksi di desa dekat Takht-i-Bahi. Desa itu dikabarkan pernah menjadi pusat peradaban Buddha pada masanya.
Berdasarkan laporan media Pakistan, keempat pelaku tersebut merupakan satu orang kontraktor dan tiga pegawainya. Mereka mengaku melakukan perbuatan itu lantaran mendapat perintah dari pemimpin keagamaan lokal.
Video penghancuran patung Buddha tersebut sempat beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak para pelaku tengah berdiskusi tentang patung tersebut, lalu kemudian menghantamkan palu.
"Apakah ini Hindu atau dari Barat?" tanya salah satu pelaku.
"Hindu. Ini Buddha Gautama," timpal lainnya.
Tak lama, keempat pelaku saling mengucapkan selam sebelum melakukan aksinya itu.
Baca juga: Dijuluki Gadis Naga, Wanita Ini Menato Bola Matanya
Dilansir dari The Independent pada Minggu (19/7/2020), kepolisian masih belum mengetahui siapa yang memerintahkan pelaku maupun motif penghancuran patung Buddha tersebut.
Setelah video penghancuran patung Buddha itu menyebar di media sosial, kepolisian setempat langsung bergerak dan menangkap keempat pelaku.
Menurut keterangan salah seorang direktur arkeologi setempat, Abdul Samad mengatakan, saat patung itu ditemukan para pekerja itu telah menghancurkan patung Buddha tersebut.
"Dari pada menginformasikan kepada departemen arkeologi, mereka menemukan patung seukuran manusia, mereka menghancurkan sembari merekamnya," sesal Samad.
Lebih lanjut, Samad menjelaskan bahwa patung tersebut diperkirakan berusia sekitar 1.700 tahun. Saat ini, kata Samad, penegak hukum tengah melakukan penyisiran untuk mengetahui apakah ada barang bersejarah lain di desa tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Dibalik Wajah Mumi yang Ketakutan
Lokasi tempat dihancurkannya patung itu, kata Samad, tidak jauh dari Takht-i-Bahi. Daerah tersebut merupakan salah satu destinasi wisata di Pakistan.
"Takht-i-Bahi merupakan tempat paling populer di Khyber Pakhtunkhwa, di mana banyak orang dari Sri Lanka, Korea, dan Jepang datang setiap tahunnya," jelas Samad. [*/Prt]