Berita viral terbaru: Menikah selama 48 hari pasangan lesbi pertama di Australia ini harus terpisah karena hal ini.
Padangkita.com- Pasangan lgbt merupakan hal yang tidak bisa diterima oleh sebagian besar masyarakat. Walaupun demikian masih banyak negara yang yang melegalkan hubungan yang dianggap kurang lazim itu.
Salah satunya termasuk di negara tetangga Indonesia, Australia. Melansir dari Kumparan, terdapat sebuah kisah pilu dari pernikahan pasangan LGBT pertama di Australia yang berakhir dengan menyedihkan.
Karena diceritakan jika sang mempelai wanita bernama Jo Grant meninggal dunia akibat penyakit kanker yang telah dideritanya.
Padahal ia baru menikah selama 48 hari dengan seorang bernama Jil Kindt. sebelumnya keduanya ini diketahui telah menjalin hubungan asmara selama 8 tahun lamanya.
Akan tetapi keduanya baru menikah pada tanggal 15 Desember lalu tepat 1 minggu setelah Australia meresmikan pernikahan sesama jenis dan menjadi urutan negara ke-26 yang melegalkan hal tersebut.
Karena penyakit yang telah dideritanya, Jo kemudian bisa mendaftarkan pernikahan tanpa melewati masa Tunggu selama 30 hari.
Dengan alasan kondisinya yang luar biasa dibandingkan calon pengantin lainnya.
Pernikahan keduanya tersebut menjadikan mereka sebagai pasangan lesbian pertama yang menggelar pernikahan di Australia setelah adanya undang-undang kesetaraan perkawinan yang diresmikan pada 9 Desember 2017 Silam.
Pernikahan keduanya tersebut sebenarnya digelar secara tertutup, namun kemudian berhasil terungkap di parlemen atas izin keluarga pada Rabu 7 Maret lalu.
Baca juga: Wow, Meldi Cover Lagu Blackpink, 58rb Dislike
Proses pendaftaran pernikahan keduanya ini hanya berlangsung dalam satu hari yang sama saat petugas memutuskan keduanya sedang menghadapi keadaan yang dianggap luar biasa itu.
Hal ini disampaikan oleh Jaksa Agung Queensland, bernamaYvette D’Ath di parlemen.
Ibunda dari Jo, bernama Sandra meyakini jika pernikahan yang dilakukan oleh anaknya tersebut dapat membangkitkan semangat Jo.
Sehingga ia bisa bertahan hidup sedikit lebih lama. Dampaknya juga Jo Akhirnya bisa merayakan Natal terakhir bersama dengan anggota keluarganya.
Baca juga: Cabuli Keponakan Berulang Kali, Paman Mengaku Khilaf
Hingga saat ini pemerintah setempat telah mencatat jika ada sebanyak 159 pasangan sesama jenis yang menikah di Queensland sejak diberlakukannya undang-undang kesetaraan perkawinan ini diresmikan. [*/Nlm]