Berita viral terbaru: Seorang pria mendaki gunung seorang diri di tengah malam, siapa sangka ia mengalami hal yang tidak pernah ia duga sebelumnya.
Padangkita.com - Gunung dipercaya merupakan tempat yang dipercaya memiliki kekuatan mistis. Hal ini dibuktikan dengan pendaki yang memiliki pengalamam mistis.
Seperti yang dialami oleh Hanizamal Abu Hanifah pria asal Malaysia.
Karena nekat naik gunung sendirian di tengah malam, pria berbadan gempal itu mengalami hal yang tak diperkirakan sebelumnya.
Hanizamal bercerita tentang kejadian yang dia alami sekitar empat tahun yang lalu itu.
Baca juga: Ditolak Bercinta, Hewan Ini Pilih Alkohol Sebagai Pelampiasan
Lantaran beberapa alasan, termasuk agar pendaki lain tak merasa takut mendaki, dia tak menyebutkan nama gunung itu.
Menurutnya, kejadian aneh itu terjadi saat pria yang bekerja sebagai insinyur di Ho Chi Minh, Vietnam, itu sedang menuruni sebuah gunung di Selangor, Malaysia.
Waktu itu sekitar pukul 12 malam. Ketika itu kondisi kakinya mengalami cedera ringan, tapi lelaki asal Pulau Pinang itu berjalan di kawasan hutan yang sepi.
Saat sudah sampai bawah dan akan menuju mobilnya, tiba-tiba perasaannya tak enak.
Tapi dia sendiri tak tahu kenapa.
"Sambil berjalan, saya mendapat gambaran sesuatu di mobil saya. Saya berjalan selama dua jam ke tempat parkir di tepi sungai," katanya.
Lebih dekat ke area parkir mobil, dia mencium aroma asap rokok sekitar 100 meter dari lokasinya.
Dalam cahaya, dia melihat sekelebat sosok manusia berdiri di belakang mobilnya, seakan-akan sedang melihat-lihat dan memegang sesuatu.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="42404" boxed="true" boxed_shadow="true"]
"Saya mulai mencium bau asap rokok dan melihat seperti seseorang di belakang mobil, dia melihat mobil ke kiri dan ke kanan, dia memegang sesuatu, tetapi saya bahkan tidak melihatnya merokok," tambahnya.
Saat itu Hanizamal tak memikirkan apa-apa, justru senang karena merasa ada temannya.
"Saya tidak memikirkan apa-apa dan itu menyenangkan karena saya akhirnya menemukan orang-orang setelah malam sebelum saya naik gunung sendiri," katanya.
Hanizamal mengakui dirinya senang mendaki sendirian karena ingin lebih dekat dengan Tuhan dan menantang dirinya sendiri.
Hanizamal mencoba untuk sekolompok orang itu. Begitu dia ingin berbicara dengannya, dia terkejut oleh sosok hitam yang berbalik ke arahnya dan hilang dalam asap gelap.
Baca juga: Tidak Ingin Mengemis, Pria Ini Makan Daun dan Kayu Selama 25 Tahun
Hanizamal seketika merinding, sontak menutup mata.
Insinyur itu kemudian melihat sekeliling karena takut makhluk itu tidak benar-benar pergi tapi justru memanggil 'teman-temannya' datang.
Dia kemudian menyalakan mesin mobil dan menuju Tempat Istirahat dan Pemeliharaan Tanjung Malim (R&R) untuk beristirahat.
"Ketika saya tiba di R&R sekitar jam 3 pagi, saya membeli air dan pedagang itu terkejut melihat saya," kisahnya.
"Saya terkejut dan bertanya kepadanya mengapa dia terkejut, dia berkata ‘tidak ada apa-apa, bang, nanti abang kembali ke mobil dan lihat badan abang'," katanya, yang tidak curiga pada awalnya.
Setelah membeli air, Hanizamal kembali ke mobil dan menyalakan lampu untuk melihat kondisinya.
Betapa terkejutnya dia melihat wajah dan tangannya berlumuran darah seolah-olah dia baru saja dicakar.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="42563" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Yang mengejutkan, Hanizamal tidak merasa begitu sakit dan bingung karena darah di wajahnya terlihat begitu banyak seperti luka parah.
Dia kemudian membersihkan dirinya dan tidur beberapa jam di R&R karena terlalu lelah untuk melanjutkan perjalanannya kembali ke Penang.
"Pagi itu, aku bangun dan pergi ke toko lagi untuk bertanya apakah wajahku baik-baik saja,” ceritanya.
“Pedadang laki-laki itu berkata aku terlihat lebih baik daripada sebelumnya.”
Tapi dia masih bertanya-tanya tentang kejadian yang sebenarnya terjadi.
Baca juga: Ngeri, Kecewa Akan Ditinggal Menikah, Wanita Ini Tega Bunuh Sang Kekasih dan Memasaknya
Merasa tak yakin, tapi Hanizamal berpikir apakah makhluk yang menunggunya di mobil terkait dengan darah di wajah dan tangannya?
Setelah kejadian itu, dia lebih berhati-hati ketika melakukan aktivitas mendaki di malam hari. [*/Son]