Berita viral terbaru: Mimi Peri sindir keras Kalista Iskandar salah ucapkan Pancasila. Putri harus siap dihadapkan dengan pertanyaan sebutnya.
Padangkita.com - Mimi Peri tanggapi Kalista Iskandar yang salah dalam melafalkan pancasila. Insiden Kalista Iskandar gagap menjawab pertanyaan Bambang Soesatyo di Malam Grand Fina Puteri Indonesia pada Jumat (07/03/2020) banjir oleh tanggapan dan komentar masyarakat Indonesia.
Ada yang mendukung dan memahami bahwa wajar saja salaha ketika dalam keadaan gugup di atas panggung. Namun tak sedikit pula yang mengkritik.
Tak terkecuali, Selebgram nyeleneh dan nyentrik Mimi Peri ikut berkomentar. Mimi Peri mengunggah foto dirinya yang menggunakan gaun dari material ban menyurupai bikini.
Ia juga mengenakan sepatu boots, dan kaca mata hitam. Di takarir, Mimi Peri menuliskan seorang putri harus siap dengan pertanyaan yang ditujukan padanya.
"Sebagai putri kayangan, aku bukan cuma modal syantik dan sexi aja. Aku harus siap menjawab pertanyaan-pertanyaan juri yang yang tak terdugua. Jujur dan jangan suka ngeles. Kalo gk tau ya bilang gk tau," tulis Mimi Peri.
Seorang putri baginya tidak hanya cantik saja, namun harus jujur dan tidak suka ngeles. Selain itu seorang putri harus apa adanya. Jika ia tidak tahu, lebih baik katakan saja tidak tahu.
Baca juga: Kalista Iskandar Gagal Sebut Pancasila, Begini Tanggapan Netizen Sumatra Barat
Dalam malam Grand Final Kalista Iskandar diberikan waktu selama 30 detik untuk menjawab pertanyaan Bambang Soesatyo.
Sila pertama sampai ketiga dilafalkan mulus oleh finalis dari Sumatera Barat ini. Namun ia gagap dalam melafalkan sila keempat.
“Nomor empat, Kemanusiaan yang…” jawab dia.
Mendengar jawaban Kalista, penonton langsung berteriak seakan menyoraki Kalista.
Namun, Kalista tetap berusaha melanjutkan jawabannya, meski masih salah.
“Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per.. masyarakat, perwakilan,” ucap Kalista dengan sedikit terbata-bata.
Baca juga: Warga NTT Nekat Seberangi Sungai Banjir Sambil Gotong Peti Jenazah, Alasannya Menyedihkan