Walaupun ada temuan yang menunjukkan jika kekebalan sel T dapat mengurangi keparahan gejala jika tertular lagi.
Sel T ini juga dapat menghasilkan perlindungan jangka panjang walau terkesan lambat dari antibody. Namun belum benar-benar membuktikan jika hal ini dapat mencegeah kemungkinan tidak terinfeksi ulang.
Untuk menyelesaikan penelitian ini, ilmuan Jerman melakukan analisis sampel darah pada 365 orang.
Dari total itu, 180 terinfeksi Covid-19, sedangkan 185 tidak. Penelitian ini dilakukan oleh ilmuan dari Rumah Sakit Universitas Tubingen di Jerman.
Baca juga: Keluarga Ini Simpan Jasad Pasien Covid-19 di Freezer
Hasil temuan ini sebelumnya telah dipublikasikan di situs Research Square. Namun makalah ini belum dianalisis oleh ilmuwan independen lainnya sebelum dipublikasikan dalam jurnal medis.
Sehingga mereka mengatakan masih membutuhkan waktu untuk melakukan penelitian lebih lanjut. [*/Nlm]