Hal itu membuat banyak masyarakat enggan untuk berpergian dengan bus. Alhasil banyak armada yang berhenti lebih lama di terminal untuk menunggu bus terisi oleh penumpang.
“Saya satu kali PP (pulang-pergi) satu hari, berangkat dari Tasik tadi jam 6.00 pagi, sampai sini (terminal Bekasi) sekitar 11.30 WIB. Biasanya kalau normal sorean sudah balik lagi ke Tasik,” ceritanya.
“Sampai sekarang belum pulang, penumpangnya sedikit, harus antre. Mengalah,” ujarnya.
Tak hanya itu, selama PSBB transisi, Welly hanya boleh mengangkut penumpang sebanyak 50 persen. Hal itu tentu saja berdampak pada penghasilannya yang lebih rendah dari biasanya. “Gaji sih tetap, namun tidak mendapatkan bonus,” ungkapnya.
Baca juga: Awet Muda dan Bertubuh Langsing, Wanita 44 Tahun Ini Dikira Kekasih Anaknya
Biasanya para supir armada bisa mendapat bonus jika membawa penumpang sekali jalan berjumlah 48 orang.
Namun saat ini hal tersebut tidak bisa dilakukan lantaran adanya larangan jaga jarak untuk mengurangi penyebaran Covid-19. [*/Prt]