Berita viral terbaru: Video viral seorang pria yang berjalan santai meski mendapat tubuh berlumuran darah dengan pisau dapur menacap di kepalanya.
Padangkita.com - Belum lama ini, publik sempat dihebohkan dengan video yang merekam seorang pria terlihat santai berjalan dengan pisau dapur menancap di kepalanya.
Tak hanya itu, yang lebih mengerikan lagi pisau tersebut bahkan terlihat jelas saat ia sedang berjalan berjalan.
Dilansir dari Mirror.co.uk pada Rabu (24/6/2020), pria berusia 36 tahun tersebut dilaporkan terlibat perselisihan yang berujung pada pemukul di kepalanya. Meski begitu, suatu keajaiban ia dapat selamat tanpa cedera serius.
Dalam video tersebut terlihat, pria yang rompinya dibasahi darah tengah tenang menerima perawatan untuk luka di kepalanya oleh petugas medis darurat.
Pada awalnya, korban sempat menolak dirawat dalam ambulans. Namun petugas terus berusaha membujuk dan akhirnya ia bersedia setelah diyakinkan oleh banyak orang yang menonton kejadian itu.
"Dia bahkan seperti tidak merasakannya," kata salah seorang saksi mata kepada New York Post.
Video tersebut sontak menjadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet. Orang yang merekam kejadian tersebut mengunggah video itu ke akun media sosialnya dan menyertakan beberapa tulisan.
"Ini akan menjadi musim panas yang gila. Dia ditikam dan keadaan di sini menggila," tulisnya.
Menurut laporan, pria berusia 36 tahun itu mendapat pukulan di kepalanya setelah dirinya turun tangan dalam pertengkaran antara seorang wanita dan seorang pria lain. Meski begitu, kini kondisi pria tersebut telah stabil.
Baca juga: Dianggap Mengganggu, Denmark Bahas Aturan Larang Azan
Beberapa warga yang melihat kejadian itu mengaku cukup terkejut dan sedikit trauma. "Saya trauma melihat itu. Itu terlihat seperti adegan dari film horor," ujar salah seorang satpam.
Sementara itu, Departemen Kepolisian New York mengaku tidak ada penangkapan atau tuduhan yang dilakukan terkait insiden tersebut.
Mengetahui hal itu, para kritikus menuduh politisi kehilangan kendali atas hukum dan ketertiban di New York dalam beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut lantaran sering terjadinya serangkaian penembakan dan pembunuhan dalam beberapa bulan terakhir.
Ed Mullins dari Sersan Asosiasi Kebajikan bereaksi terhadap video dalam sebuah tweet pada hari Selasa, (23/6/2020)
"Politisi NYC telah kehilangan kendali atas kota. Suatu hari seorang pria tunawisma dibakar di Manhattan hari lain seorang pria ditusuk kepalanya," tulisnya.
Baca juga: 7 Tanda Mr P Tidak Sehat, Pria Wajib Waspada, Jangan Sampai Menyesal !
Walikota New York, Bill de Blasio telah berjanji untuk menindak kejahatan di kota tersebut. Sejauh ini ia melihat adanya penurunan dramatis dalam kejahatan setelah titik tertinggi pada 1980-an dan 1990-an.
"Kita tidak akan kembali ke masa lalu yang buruk ketika ada begitu banyak kekerasan di kota ini. Kami tidak akan membiarkan kekerasan senjata terus tumbuh di kota ini,” ujarnya. [*/Prt]