Berita viral terbaru: Di Amerika Serikat terdapat perkebunan yang berisikan mayat orang mati yang sengaja diletakkan di sana untuk penelitian.
Padangkita.com - Biasanya mayat orang mati akan dikuburkan atau dikremasi setelah mereka meninggal. Namun bagaimana jika mayat-mayat orang mati justru dibiarkan begitu saja di suatu tempat.
Tentu saja hal itu sangat mengerikan. Nyatanya di Amerika Serikat ada sebuah tempat yang terdapat sejumlah mayat yang diletakkan begitu saja di sana.
Meski sekilas terdengar mengerikan, menjijikkan, sadis dan tidak berprikemanusiaan, tujuan dari peletakan mayat-mayat di sana yakni untuk melihat proses pembusukan mengenai dekomposisi tubuh manusia.
Di tempat itu dapat ditemukan mayat terlantar dan membusuk begitu saja hingga tersisa tulang.
Awalnya Texas State University, tepatnya di Freeman Ranch, melakukan proses pembusukan ini sebagai bagian dari penelitian. Mereka menyebutnya dengan 'human taphonomy'.
Dilansir dari scoopwhoop, penelitian yang dilakukan di luar laboratorium dilakukan para peneliti dengan tujuan agar dapat memonitor secara langsung proses dekomposisi atau penguraian dari jasad manusia melalui berbagai situasi dan kondisi jasad yang berbeda.
Biasanya jasad akan diletakkan di beberapa tempat yang berbeda untuk memahami proses dekomposisi lebih mendalam.
Baca juga: Pria Lombok yang Nikahi 2 Gadis Sekaligus, dengan Siapa Malam Pertama Pertama?
Mayat tersebut diletakkan, di dalam mobil, di bawah permukaan air, atau terbungkus di dalam sebuah selimut.
Keadaan lingkungan sekitar seperti suhu, kelembapan dan iklim, sangat berperan penting dalam proses penguraian agar dapat dikatakan kompleks.
Pada tahun 1982, antropolog forensik, Bill Bass dari Universitas Tennese, Knoxville pertama kali yang melakukan penelitian menelantarkan jasad manusia atau body farm.
Sejauh ini di Amerika Serikat terdapat enam fasilitas penelitian dekomposisi. Fasilitas ini dapat memonitor perubahan kondisi fisik, kimia dan perubahan bakteri dalam tubuh yang membusuk.
Mereka juga dapat mengetahui informasi mengenai waktu, proses dan sebab jasad tersebut meninggal dunia.
Selain itu, praktek penelitian ini juga dapat membantu proses investigasi forensik yang dilakukan pihak kepolisian.
Baca juga: Han So Hee Si Pelakor di The World of The Married Jatuh sakit
Hingga saat ini, penelitian body farms hanya ada di Amerika serikat. Meski begitu, negara lain seperti Britania Raya, Australia dan India baru akan memulai memfasilitasi proses dekomposisi serupa.
Meski terlihat mengerikan namun sangat membantu dan berguna dalam ilmu pengetahuan. [*/Prt]