Berita viral terbaru: Pria di Rusia ditangkap pasukan bersenjata lantaran mengaku sebagai reinkarnasi Yesus Kristus.
Padangkita.com - Beberapa orang percaya dengan reinkarnasi yang terjdi pada makhluk hidup yang telah meninggal. Bahkan ada pula yang mengaku jika dirinya merupakan reinkarnasi dari tokoh penting di masa lalu.
Belum lama ini saja, seorang pria di salah satu desa kecil di Siberi, Rusia mengaku sebagai Yesus Kristus. Pria bernama Sergei Torop merupakan seorang mantan polisi lalu lintas (Polantas) di Rusia. Ia selama ini dikenal sebagai pemimpin sekte di desa tersebut.
Tim pasukan khusus Rusia melancarkan operasi khusus untuk menangkap Sergei Torop. Mereka menahan Sergei Torop yang sebelumnya mengklaim sebagai reinkarnasi Yesus Kristus.
Sergei Torop sendiri sebelumnya dikenal sebagai Vissarion. Ia merupakan ajudan terdekat mantan musisi rock, Vadim Redkin.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, Sergei Torop ditahan dan diterbangkan oleh pasukan bersenjata Rusia. Pria 59 tahun itu mengklaim bahwa dirinya dilahirkan kembali pada tahun 1990 sebagai reinkarnasi literal dari putra Tuhan Yesus Kristus.
Saat melakukan penangkapan mantan wajib militer Tentara Merah itu, agen Rusia melakukan operasi besar bergaya militer. Mereka bahkan menerbangkan empat helikopter dan puluhan pasukan bersenjata berat untuk menyerbu kompleks terpencil yang disebut Sun City.
Tak tanggung-tanggung, operasi tersebut bahkan melibatkan Pengawal Nasional Rusia. Pasukan itu di bawah komando Vladimir Putin. Tak hanya itu, dinas keamanan FSB juga ikut serta dalam penangkapan tersebut.
Berdasarkan keterangan Komite Investigasi Rusia, sekte yang dipimpin Sergei Torop kini tengah diperiksa petugas berwajib. Pasalnya, sekte tersebut diduga melakukan 'kekerasan psikologis' yang menyebabkan beberapa pengikut 'membahayakan kesehatan mereka'.
Tak hanya Sergei Torop, namun dua pemimpin sekte lainnya juga ikut di tangkap. Kedua orang itu yakni Vadim Redkin dan Vladimir Vedernikov. Keduanya juga ikut diselidiki karena dicurigai melakukan kekerasan.
Menurut keterangan penduduk lokal, Alexander Staroverov mengatakan jika banyak pasukan bersenjata dan petugas lainnya yang ada pada operasi penangkapan tersebut.
Baca juga: Tak Mampu Bayar Utang, Nasabah Tawari ‘Debt Collector’ Bercinta Sebagai Gantinya
"Ada 50 avtozaks (sel di atas roda), 50 bus, ambulans, dan pekerja medis. Torop dan Redkin dimasukkan ke dalam helikopter dan dibawa pergi ke arah yang tidak diketahui,” ujarnya.
Berdasarkan laporan BBC, Sergei Totop mengklaim memiliki 5.000 pengikut. Beberapa ratus di antaranya tinggal di gubuk kayu di kamp 'Sun City' terpencil di Petropavlovka, sekitar 2.600 mil di timur Moskow.
Para pengikut Sergei Totop dilarang untuk merokok dan meminum alkohol. Sergei Totop telah menyebarkan keyakianannya selama bertahun-tahun di Siberia.
Hingga kini juga belum diketahui alasan jelas pihak berwenang Rusia baru melakukan tindakan penangkapan itu. [*/Prt]