Orangtua GS pun akhirnya mencoba mendatangi kediaman anaknya tersebut didampingi oleh perangkat RT setempat bersama warga, untuk menjemput korban. Selama di sana, MN justru tak keluar menemui mertuanya tersebut.
"Saya minta tolong sama pegawai suami saya untuk minta bawakan barang-barang kebutuhan saya dan anak.Selama itu dia (terlapor) tidak muncul saat kami di rumah,"ujar korban.
Selama tujuh tahun menjalin pernikahan, GS dan MN telah memiliki satu orang anak. Namun, dalam rumah tangga mereka, korban mengaku kerap mendapatkan perlakuan kasar dari terlapor tanpa sebab.
Baca juga: TKW Indonesia Jadi Pelampiasan Nafsu Bejat Anak Majikan Selama 3 Bulan
"Suami saya berprofesi sebagai notaris, dulu saya juga bekerja di salah satu bank. Tapi disuruh berhenti sama suami, setelah itu saya sering disiksa tanpa alasan jelas,"jelas korban.
Terpisah, Kapolsek Sukarami Kompol Irwanto membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini kasus tersebut sedang dilakukan penyelidikan. [*/Son]