Akan tetapi pemerintah malah tidak menanggapi apa yang mereka maksudkan juga tidak memberikan penolakan.
Saat itu mereka bertujuan untuk membangun pemakaman khusus yang mampu menampung sekitar 120 kuburan. Padahal mereka telah membeli sebidang tanah yang memiliki luas 8000 meter persegi di kota tetangga Hiji.
Sampai saat ini hanya terdapat 7 kuburan muslim yang berada di Jepang. Selain itu selama ini jika ada seorang muslim yang meninggal dunia maka keluarga harus membawa jenazahnya dengan jarak yang cukup jauh serta biaya yang mahal.
Permintaan mereka juga belum ditanggapi pemerintah disebabkan karena adanya pertentangan dari masyarakat setempat yang menandatangani petisi.
Walau demikian Abbas berusaha menjelaskan bahwa ketakutan daripada masyarakat setempat tidak berdasar.
Karena proses pemakaman sendiri telah dilakukan oleh sejumlah orang di berbagai negara namun belum ada ditemukannya permasalahan yang ditimbulkan.
Bahkan orang Jepang sendiri juga sempat menguburkan jenazah rekannya. Hal ini terungkap setelah adanya temuan kuburan di dekat lokasi konstruksi dekat Stasiun Osaka.
Baca juga: 3 Artis yang Diisukan Pindah Agama
Di mana terdapat ratusan mayat yang belum dikirim masih dibiarkan dikuburkan dalam posisi duduk.
Menurutnya masyarakat setempat menolak hal ini karena kebanyakan dari mereka merupakan orang tua yang tidak suka dengan adanya perubahan. [*/Nlm]