Marisa sendiri telah menerima tuntutan dari pihak berwenang Turki beberapa hari setelah dirinya meluncurkan laman situs bernama Naked Atlas.
Di situs tersebut, Marisa membagikan foto dirinya tanpa busana di sejumlah bangunan ikonik banyak negara.
Ancaman penangkapan Marisa atas tindakan itu bukan pertama kali terjadi. Pada 2018 lalu, model itu juga sempat ditangkap karena berpose bugil di depan Vatikan.
Model majalah Playboy itu juga pernah ditangkap melakukan pemotretan tanpa busana di Kuil Karnak, Luxor, Mesir.
Baca juga: Penyebab Kematian Playboy Ini Buat 40 Kekasihnya Syok
Tak hanya itu, aksi Marisa juga memicu kemarahan umat Yahudi setelah melakukan pemotretan tak senonoh di depan Tembok Ratapan di Yerusalem.
Sejauh ini, Marisa tampaknya tidak kapok dengan tindaknya tersebut. Hal itu semata-mata dilakukannya untuk mencapau tujuan meningkatkan kesetaraan bagi perempuan. [*/Prt]