Manuskrip Al-Quran Masa Nabi Muhammad Ditemukan di Inggris, Tertua di Dunia

berita viral terbaru: Naskah dari 568-645 M.

naskah Al quran di Birmingham berasal dari periode 568-645 M. [foto: Ist]

Berita viral terbaru: Penemuan naskah Al Quran di Birmingham berasal dari periode 568-645 M setelah dilakukan pengujian radiokarbon.

Padangkita.com - The New York Times (23/07/2015) mengejutkan banyak orang lantaran memuat penemuan manuskrip Al-Quran di Birmingham di halaman utamanya.

Manuskrip terwebut diyakini para peneliti sebagai salah satu bukti tekstual tertulis yang paling awal dari Al quran yang dapat bertahan hingga kini.

Manuskrip Al quran itu pertama kali diteliti oleh Alba Fedeli, seorang peneliti dari Italia di University of Birmingham. Kala itu ia tengah menempuh pendidikan doktor dan terpikat oleh temuan menarik tersebut.

Berada sejak tahun 1930-an di Birmingham, manuskrip itu disimpan di koleksi naskah Timur Tengah Mingana, Perpustakaan Penelitian Cadbury, Universitas Birmingham.

Naskah tersebut terdiri dari dua daun perkamen yang terbuat dari kulit binatang, ditulis dalam aksara Hijazi yang jelas.

Naskah itu mencakup surat ke 18 (al-Kahfi) hingga surat 20 (Taha). Meski begitu, hanya sebagian saja dari Al quran.

Berjumlah empat halaman, kedua naskah ini memiliki dua sisi. Halaman depan mencakup ayat 17-22 dari surat Al kahfi. Sedangkan belakakangnya merupakan lanjutan ayat 23-31.

Naskah kedua berisi ayat 91-98 dari bagian terakhir surat Maryam. Bagian kedua berisi 12 ayat pertama dari surat Taha, sedangkan bagian belakangnya berisi ayat 13-39 surat Taha.

Baca juga: Inspiratif: Usia 30 Tahun Pria Ini Jadi Pebisnis Sukses, Mulai dari Jualan kripik Saat SMA

Diperkirakan manuskrip ini kemungkinan berasal dari periode 568-645 M. Masa itu juga sangat dekat dengan era kehidupan Nabi Muhammad.

Usia manuskrip itu dillakukan pengujian Pengujian radiokarbon terhadap fragmen. Dari pengujian tersebut diperkirakan setidaknya 1.374 tahun.

Penanggalan radiokarbon dalam pengujian tersebut dilakukan di laboratorium Oxford. Peneliti mengukur usia kambing atau domba yang kulitnya telah diubah menjadi perkamen sebagai bahan tulisan manuskrip untuk mengetahui perkiraan usia naskah tersebut.

Profesor David Thomas, dosen senior Studi Islam Universitas Birmingham, mengatakan bahwa naskah itu memberikan informasi penting untuk membantu perdepatan dibeberapa kalangan.

Pasalnya banyak orang yang berselisih apakah Al Quran ditulis pada zaman nabi, atau disusun bertahun-tahun kemudian setelah diturunkan melalui transmisi oral (dari mulut ke mulut).

Meski tingkat keakuratan penanggalan radiokarbon mencapai 95%, namun klaim manuskrip itu sebagai Al quran tertua di dunia masih bisa tetap diperdebatkan beberapa kalangan.

Hal tersebut lantaran kehidupan Nabi Muhammad dalam sejarah Islam, terjadi pada masa 570-632 M. Pada 610 M barulah beliau diutus menjadi Nabi yang pada masa itu adalah pertama kalinya menerima ayat Al quran.

MM Azami, dalam bukunya History of the Qur’anic Text: from revelation to compilation, menjelaskan bahwa Al-Quran telah ditulis seluruhnya selama masa hidup Nabi Muhammad, tetapi belum dikumpulkan secara kolektif.

Sehingga sangat sulit untuk mengatakan bahwa Al quran mendahului masa kehidupan Nabi Muhammad atau sebelum panggilan kenabiannya.

Pada masa khalifah Abu Bakar, pengumpulan Al quran baru dimulai. Lalu mencapai puncaknya ketika khalifah ketiga, Usman bin Affan memerintahkan untuk menjadikan satu teks resmi.

Kemudian diproduksi dan variasi teks lain yang ada untuk dibakar pada tahun 650 M. Sehingga sangat sulit membuktikan naskah yang ditemukan itu berasal pada periode dari 568-645 M.

Dalam sejarah Islam sendiri dijelaskan bahwa proses penulisan Al quran dimulai dengan transmisi lisan. Beberapa dari transmisi lisan ini kemudian ditulis pada papirus, batu, tulang unta, daun palm, dan kulit binatang.

Setiap bagian-bagian ini kemudian dikumpulkan menjadi Al-Qur’an yang terstandarisasi di era khalifah Usman.

Meski begitu, secara keseluruhan naskah tersebut adalah penemuan monumental yang sangat berhara. Tidak hanya bagi umat Islam, melainkan sebagai warisan dunia.

Perdebatan mengenai manuskrip Birmingham itu telah menambah wawasan tentang apa pandangan awal mengenai asal-usul Al quran. [*/Prt]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com 

Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024