Mengingat dari dirinya yang telah menabung sekian lama berat daripada uang logam tersebut mencapai 17,5 kg.
Untuk membawa uang tersebut ke bank ia juga membutuhkan bantuan dari sang teman menggunakan sebuah sepeda motor.
Dikatakan jika pria ini membayar uang kuliahnya Pada hari Kamis atau keesokan hari pada sebuah bank yang berada di Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Mulanya saat mendatangi bank BNI, petugas mengatakan jika sistem sedang mengalami error. Padahal dirinya telah sempat mengantri cukup lama untuk mendapatkan giliran melakukan pembayaran.
Selanjutnya ia mencoba ke Bank Mandiri akan tetapi justru ditolak oleh teller dengan alasan jika tidak ada alat untuk melakukan penghitungan pada uang logam.
Saiful tidak merasa putus asa lalu memilih untuk menukarkan uang receh miliknya ini pada 5 minimarket berbeda.
Kemudian ia berhasil menukar uang receh tersebut dengan pecahan kertas senilai Rp100.000. Akan tetapi nasibnya masih apes, karena begitu kembali ke bank tertulis jika bank tersebut sudah tutup.
Baca juga: Duh, Ketua RT Curhat Istri Kabur dan Nikah Siri dengan Pria Lain
Ia dan temannya tersebut terpaksa kembali ke rumah dengan tangan kosong.
Walau demikian Saiful masih merasa bersyukur karena adanya info yang mengatakan jika pembayaran uang semester diundur hingga tanggal 21 Agustus. [*/Nlm]