Padangkita.com - Bunuh diri menjadi pilihan yang paling sering diambil oleh mereka yang tak sangup menghadapi cobaan dalam hidupnya. Sebagian besar kasus bunuh diri dilakukan oleh orang berusia 20 tahun ke atas. Namun ternyata anak remaja juga bisa nekat melakukan hal itu.
Contohnya saja seperti kasus bunuh diri yang dilakukan remaja pria berusia 17 tahun di Osaka, Jepang ini. Remaja itu nekat melompat dari atas gedung di sebuah pusat perbelanjaan pada Jumat, (23/10/2020).
Dilansir dari Japan Today, insiden tersebut tak hanya mencelakai remaja pria itu. Pasalnya, seorang gadis dikabarkan mengalami luka serius karena tertimpa tubuh remaja yang melakukan percobaan bunuh diri itu.
Berdasarkan keterangan polisi setempat, peristiwa itu terjadi pada pukul 6 sore waktu setempat. Akibat insiden itu remaja pria tersebut dikabarkan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Sementara gadis yang tertimpa hingga kini belum sadarkan diri.
Remja itu dikabarkan terjun dari lantai 10 sebuah gedung di Osaka. Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, ditemukan tas jinjing yang berisi kartu identitas dan barang-barang pribadi pelaku.
Diduga remaja itu menggunakan lift khusus staf untuk bisa tiba di atas gedung. Pasalnya, akses ke atap lantai 10 tidak tersedia untuk umum.
Alarm keamana sempat berbunyi saat pemuda itu membuka pintu ke area atap. Namun saat penjaga keamanan tiba di atas gedung, remaja itu langsung melompat.
Insiden tersebut terjadi di HEP FIVE, Osaka yang merupakan landmark hiburan. Tempat tersebut juga terkenal dengan kincir ria di atapnya.
Kasus Bunuh Diri Meningkat
Kejadian tersebut menambah daftar kasus bunuh diri yang pernah terjadi di Jepang. Seperti diketahui, Negeri Sakura itu menjadi salah satu negara dengan tingkat kasus bunuh diri terbanyak di dunia.
Pada September 2020 lalu, kasus bunuh diri warga Jepang telah mencapai 1.805 orang. Jika dibandingkan pada September 2019 lalu, angka ini meningkat 143 atau 8,6 persen.
Baca juga: Karena Plagiat, Ini Sebutan Baru Via Vallen dari Netizen
Sementara pada Agustus 2020, ada 1.849 orang Jepang bunuh diri. Kasus tersebut juga mengalami peningkatan hingga 15,3 persen Agustus 2019 lalu. [*/Prt]