Berita viral terbaru: Seorang pria di India ditangkap polisi dengan tuduhan pemerkosaan karena meminta seorang wanita lakukan tes Covid-19 melalui vagina.
Padangkita.com - Banyak cara yang dilakukan pelaku kejahatan untuk bisa melancarkan aksi kriminalnya. Belum lama ini, seorang pria di India ditangkap kepolisian setempat dengan tuduhan pemerkosaan. Aksi tersebut ia karena melakukan tes swab untuk Covid-19 pada vagina salah seorang perempuan.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian setempat, pria tersebut diketahui bernama Alpesh Deshmukh. Ia merupakan salah seorang teknisi untuk laboratorium di salah satu rumah sakit milik pemerintah.
Dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (1/7/2020), pejabat polisi di Kantor Badnera, Punjab Wanjari menjelasakn kepada IANS bahwa Deshmukh telah dikirimkan sebagai tahanan pengadilan.
"Sejauh ini dia tidak mengajukan jaminan agar dibebaskan," ujar Opsir Wanjari seperti dilansir dari Gulf News, Jumat (31/7/2020).
Deshmukh melancarkan aksi bejatnya ketika korban bermaksud melaksanakan tes Covid-19 di Laboratorium Pengujian Perawatan Trauma (TCTL) di RS Pemerintah Badnera pada Selasa (28/7/2020) lalu.
Menurut kabar, korban merupakan pegawai sebuah pusat perbelanjaan. Ia melakukan tes Covid-19 lantaran sebelumnya sempat melakukan kontak dengan salah satu koleganya yang diketahui positif virus mematikan tersebut.
Tak hanya wanita itu, ada pula 20 orang lainnya yang juga dikirim ke TCTL di Amravati untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah melakukan pemeriksaan, Deshmukh memanggil korban dan memberi tahu bahwa wanita itu positif Covid-19. Lantaran hal itu, wanita tersebut diminta untuk melakukan tes lebih lanjut melalui organ intimnya.
Mulanya korban meminta agar teknisi wanita saja yang membatu dirinya untuk melakukan tes tersebut. Namun Deshmukh menjawab tidak ada teknisi wanita hari itu.
Baca juga: Model Hot ini Siap Bayar Rp700 Juta Demi Bokong Besar
"Tetapi korban dipersilakan untuk membawa teman perempuan untuk menemaninya selama pemeriksaan yang dilakuakan pelaku," jelas Opsir Wanjari.