Berita viral terbaru: Seorang gadis berusia 16 tahun ditemukan tewas tanpa busana di Kelurahan Sukasari, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Ia juga diduga menjadi korban pemerkosaan.
Padangkita.com - Warga Kelurahan Sukasari, Kabupaten Sarolangun, Jambi digegerkan dengan penemuan jasad gadis berusia 16 tahun di sebuah kebun karet.
Gadis berinisial MA itu ditemukan tewas tanpa busana. Ia juga diduga merupakan korban pemerkosaan.
Diberitakan Grid, kejadian itu bermula saat korban minta izin kepada orang tua untuk belajar kelompok sekitar pukul 14.56 WIB.
Baca juga: Kisah Pilu Ibrahima Harus Memilih Seorang dari Anak Kembar Siamnya
Namun, hingga pukul 18.0, MA tak kunjung pulang. Orang tuanya yang cemas pun meminta bantuan warga untuk mencari korban.
Nahasnya, saat dalam pencarian di area kelurahan, keluarga menemukan jilbab korban di jalan dekat kantor lurah Rawasari serta menemukan darah berceceran di jalan yang mengarah ke kebun karet.
Merasa curiga, mereka mengikuti jejak darah itu dan seorang warga pun kemudian berteriak histeris setelah menemukan korban tewas.
“Korban ditemukan tewas tepat di belakang kantor lurah Rawasari Sarolangun,” kata Humas Polres Sarolangun, Bripka Ruslan A. Gani.
Lebih lanjut Ruslan menjelaskan bahwa di tubuh korban ditemukan bekas sayatan sepanjang 15 cm pada bagian leher.
“Kita dapat informasi dari Kapolsek Kota AKP Sumarno Berutu. Benar ada ditemukan seorang perempuan tewas dengan luka di bagian leher,” ungkapnya.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="44272" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Penemuan korban diketahui pada Rabu malam, 15 April 2020, sekitar pukul 21.30 WIB dan korban sudah dibawa ke tempat keluarga setelah divisum oleh kepolisian.
“Pihak kepolisian Polres Sarolangaun terus menyelidiki siapa pelaku yang menyayat leher korban dan diduga juga korban pemerkosaan,” ujar Ruslan.
Secara terpisah, Iwan yang merupakan paman korban membenarkan bahwa korban ditemukan tewas di kebun karet.
Dari cerita orang tua kandung korban kepada Iwan, saat itu korban izin pergi sekitar pukul 14.56 WIB untuk tugas belajar kelompok.
Baca juga: 16 Gay Mandi Bareng Diamankan Pol PP Bogor
Namun, hingga pukul 18.00 WIB, korban belum pulang juga. Korban kemudian ditemukan sudah tewas di kebun karet.
“Saya beserta pihak keluarga berharap kepada pihak kepolisian agar bisa mengungkap pelaku pembunuhan,” katanya. [*/Jly]