Kota Padang Kekurangan Tempat Karantina Akibat Lonjakan Kasus Positif Corona

Payakumbuh, Padangkita.com - Tim Satgas penanganan Covid-19 Payakumbuh kembali melaksanakan evaluasi berkala perkembangan kasus Virus Corona.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Berita Padang, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19): Kota Padang saat ini hanya memiliki sebanyak 130 ruang untuk karantina. Sementara, kasus positif Covid-19 semakin melonjak.

Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Ferimulyani Hamid menyebutkan saat ini Kota Padang kekurangan tempat karantina bagi pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).

Apalagi, jelas Feri, penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Padang terus meningkat. "Hari ini saja kasus positif di Kota Padang sebanyak 330 orang," ujarnya kepada Padangkita.com, Jumat (16/10/2020).

Sementara, menurut Feri, Kota Padang saat ini hanya memiliki sebanyak 130 ruangan untuk tempat karantina.

"Kalau semua ditempatkan di tempat karantina, kita tidak sanggup. Kita cuma memiliki 130 ruangan," ungkapnya.

Feri menyarankan, bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) hingga pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan, lebih baik menjalankan isolasi mandiri.

"Sebenarnya, bagi pasien ini boleh memilih, apakah akan dikarantina atau isolasi mandiri. Kalau tempat isolasi kit hanya 130 ruangan," paparnya.

Lalu, bagi pasien positif Covid-19 dengan gejala sedang hingga tinggi, mereka akan dirawat di rumah sakit.

Lebih lanjut, dijelaskan Feri, bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri, maka akan diawasi secara ketat melalui puskesmas yang ada di seluruh Kota Padang.

Bahkan, Feri menjamin pasien yang menjalani isolasi mandiri tidak akan keluar dari lingkungan isolasi tersebut.

Feri juga mengajak agar pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster keluarga.

"Kita minta agar patuh, jangat hanya pemerintah saja. Pandemi ini bukan hanya mengenai pemerintah saja, tapi juga masyarakat," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal telah memastikan bahwa tempat karantina untuk pasien positif Corona sudah mencukupi, bahkan masih ada yang kosong.

Jika kasus meningkat, menurut Jasman pihaknya akan segera membuka kembali tempat karantina yang telah ada sebelumnya dan ditutup saat ini.

Bahkan, menurut Jasman, pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau OTG lebih baik menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Semua Kecamatan di Kota Padang Masuk Zona Merah Virus Corona

"Kalau mereka isolasi mandiri dan dirawat oleh keluarga sendiri, maka tingkat kesembuhan juga akan lebih cepat dibandingkan dikarantina," katanya. [zfk]


Baca berita Padang, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
96.862 Kg Bahan Baku Pakan Asal Amerika Diperiksa Karantina Sumbar dengan Ketat 
96.862 Kg Bahan Baku Pakan Asal Amerika Diperiksa Karantina Sumbar dengan Ketat 
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter