Berita viral terbaru: Berkomunikasi selama 3 bulan guru ini tak sadar ternyata murid tersebut bukanlah siswa di sekolahnya.
Padangkita.com- Selama masa pandemi covid-19 melanda tanah air pemerintah memutuskan untuk melakukan pembelajaran secara online atau daring. Hal ini tentu saja dimaksudkan untuk meminimalisir korban yang terinfeksi covid-19 ini.
Akibatnya tentu saja guru beserta murid menjadi kurang kenal terlebih lagi bila siswa tersebut merupakan murid baru. Pengalaman ini juga lah yang sempat dirasakan oleh salah seorang guru bernama Harianto Andi Ma'tu.
Melansir dari Liputan6, guru yang satu ini merupakan seorang tenaga pengajar di SMP Budong-Budong, Mamuju, Sulawesi Tengah.
Hingga di tanggal 29 Juli 2020 lalu pria tersebut mendapati sebuah pesan Whatsapp dari seorang siswa kelas 7 IPA.
Saat itu siswanya tersebut mengumpulkan sebuah tugas pertama. Akan tetapi saat itu sang siswa justru memanggil dirinya dengan sebutan ‘Bu’ bukannya ‘Pak’.
Sang siswa menuliskan alamat dan cukup membuatnya bingung, tak ambil pusing Hari beranggapan jika muridnya tersebut salah menuliskan alamat.
Ternyata hal serupa kembali terjadi di bulan Agustus di mana murid tersebut mengirimkan tugas ke-2nya. Namun sampai saat itu muridnya masih memanggil dengan sebutan Bu, dirinya kemudian mencoba menjelaskan agar bisa dipanggil Pak.
Lalu di bulan September muncullah kecurigaan dirinya karena murid tersebut tidak pernah membahas mengenai aplikasi belajar online. Karena berbagai modul dan juga bahan ajar lainnya telah terdapat di aplikasi tersebut.
Saat itu dirinya juga masih tetap dipanggil dengan sapaan ‘Bu’ sementara di sisi lain ada seorang anak dengan nama yang hampir mirip dengan bocah tersebut telah mengirimkan tugas pekanan dalam aplikasi itu.
Untuk menyiasatinya dirinya kemudian menuliskan nama lengkapnya agar sang murid bisa mengganti sapaan kepadanya.
Tepatnya pada tanggal 24 September 2020 muridnya tersebut justru menanyakan apakah nama lengkap Haryanto bukanlah Ibu seperti yang diketahuinya. Murid tersebut juga menyebutkan nama lengkap daripada sang guru yang ia ketahui.
Berawal dari hal inilah kecurigaan hari mulai terungkap ternyata murid yang telah berkomunikasi dengan dirinya selama 3 bulan tersebut bukan merupakan siswa di sekolahnya.
Baca juga: Gempar, Kakek Ini Tewas Saat Berhubungan Intim dengan PSK, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
Menariknya lagi selain beda sekolah mereka juga berbeda Kabupaten. Karena murid tersebut berasal dari Pasangkayu, Sulawesi Barat. Tempat tersebut merupakan sekolah di mana adik tingkat sekaligus rekannya mengajar.
"Astaga, baru sadar ananda sepertinya bukan siswa dari sekolah kami. Saya kembali periksa foto jawaban modul yang telah dikirimkannya. Pada foto pertama tak ada yang aneh (kecuali alamat tadi), pada foto modul tugas ke 2 dan 3, saya perhatikan pada catatan lembar tertulis nama dan nomor ponsel berbeda, bukan milik saya (benar bahwa ananda bukan siswa kami). Tertulis nama dan nomor adik kelas, teman, rekan saya di kabupaten tetangga." ujarnya.
Guru tersebut langsung memberikan nomor ponsel guru asli daripada si murid. Selain itu dirinya berujar bahwa murid tersebut dapat tetap belajar dengannya jika memang menemukan kendala.
Baca juga: Sempat Masuk Televisi Korea, Kini Terdengar Kabar Duka Dari Bocah Tersebut
Selain itu guru tersebut juga meminta izin pada sang murid untuk membagikan kisah unik tersebut di akun Facebooknya yang kemudian diunggah pada 25 September lalu. [*/Nlm]