Berbeda dari Zana, anak-anaknya itu tumbuh seperti manusia pada umumnya. Beberapa dari mereka bahkan akhirnya diangkat anak penduduk desa.
Pada taun 1890, Zana meninggal dunia di sebuah desa di wilayah  Georgia. Sedang anak bungsunya meninggal pada taun 1954.
Kisah Zana merupakan hasil penelitian Professor Porchnev. Ia mewawancarai orang-orang tua di desa tempat Zana pernah tinggal.
Baca juga: Ada Sofa, Jisoo Blackpink Malah Berbaring di Lantai, Kelakuannya Jadi Bahan Tertawaan
Tak hanya miliki anak yang banyak, Zana juga punya banyak cucu dan cicit. Salah satunya adalah Shalikula, ia memiliki mulut yang kuat sehingga dapat mengangkat kursi dengan seorang lelaki duduk di atasnya.
Penelitian tentang Zana menghasilkan dugaan jika wanita misterius itu merupakan bentuk evolusi manusia purba. Perilakunya yang aneh dianggap lantaran ia belum sepenuhnya berubah menjadi manusia modern. [*/Prt]