Resmi menjadi janda, Vera memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang pria bernama Josef. Namun sayang, suami keduannya sama seperti yang terdahulu.
Selang beberapa bulan menikah dengan Vera, Josef dikabarkan juga menghilang secara tiba-tiba dan tidak pernah ditemukan. Vera kembali mengaku bahwa suami keduanya telah pergi secara tiba-tiba.
Dalam sebuah pesta dansa, Vera bertemu dengan seorang pria pembisnis tampan yang menarik perhatiannya. Walau pria itu sudah mempunyai istri, Vera tetap tidak menyerah menggoda sampai akhirnya mereka menjalin sebuah hubungan gelap. Tak lama berselang hari, istri dari pria itu dikabarkan tengah mengandung.
Baca juga: Dari Pria, Ibu Muda Ini Jalin Asmara dengan Wanita, Tega Siksa Anak Sendiri
Suatu malam, pria itu mendatangi Vera ke rumahnya untuk mengakhiri hubungan gelap mereka. Vera yang tidak terima dan tidak mau kehilangan, akhirnya menghabisi nyawa pria itu dan menyimpan jenazahnya di dalam peti yang berada di ruang yang sama dengan jasad-jasad korban Vera sebelumnnya.
Istri dari pria selingkuhan Vera yang curiga akan keberadaan suaminya, melapor ke polisi. Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, akhirnya polisi mencurigai Vera terlibat dalam kasus hilangnya pria tersebut.
Saat polisi menggeledah seisi rumah Vera, ditenemukan 35 jenazah pria dalam peti mati yang ada di ruang bawah tanah rumah Vera. Pria-pria tersebut diduga adalah kekasih Vera yang ia bunuh dan disimpan jasadnya.
Dari jenazah-jenazah yang ada, polisi juga menemukan jenazah anak kecil. Diduga jasad tersebut adalah Lorenzo, anak Vera dari pernikahan pertamanya dengan Karl.
Vera mengaku membunuh anaknya karena putranya berusaha untuk melaporkan perbuatan Vera kepada orang-orang.
Saat diinterogasi mengenai alasan mengapa ia tega menghabisi nyawa para kekasihnya, Vera mengaku bahwa dirinya tidak ingin para pria itu meninggalkannya untuk wanita lain.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya ingin menjaga pria-pria tersebut untuk selamanya. [*/Prt]