"Saat dihubungi oleh salah satu penanggung jawab acara, katanya saya dikirim tiket pesawat. Saya bahkan tidak percaya, bahkan saya sempat memblokir nomornya," ujar Adi sembari tertawa mengingat kejadian itu.
Akhirnya Adi baru percaya, setelah pihak stasiun televisi menghubungi dia lagi.
"Saat itu dikatakan kepada saya, jika orang yang menghubungi saya sebelumnya memang ditugaskan sebagai penanggung jawab saya," terang Adi.
Keesokan harinya pada 19 Maret setelah dikirim tiket pesawat, Adi pun terbang ke Jakarta. Sejak saat itu hingga sekarang Adi berada di Jakarta dan belum pernah pulang kampung.Sejak itu pula, kebun cabainya diambil alih dan dikelola oleh sang istri. Sedangkan ternaknya dipercayakan kepada saudaranya. Di akhir pembicaraan, Adi menyatakan tetap percaya diri untuk terus berjuang mempersembahkan yang terbaik di MasterChef Indonesia.
Sementara itu bagi masyarakat Tanah Datar, Adi telah menjadi idola baru. Masyarakat Tanah Datar pun mendoakan Adi terus melaju dan menjadi juara kelak. Sebelumnya, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian telah menjanjikan untuk membantu kebutuhan keluarga Adi di kampung halaman.
Baca juga: Adi Masak Rendang Asam Padeh di MasterChef Indonesia Episode 9, tapi Tak Dinilai Juri
Sebab, kata Richi, Adi telah berjasa terutama mempromosikan Tanah Datar ke seluruh Indonesia, melalui keikusertaannya di MasterChef Indonesia. Richi tak ingin konsentrasi Adi di Jakarta terganggu, karena harus memenuhi kebutuhan anak dan istrinya di kampung halaman. [agg/pkt]