Berita viral terbaru: Seorang sniper asal Indonesia ungkap misi rahasianya setelah 25 tahun selesai.
Padangkita.com – Nama Tatang Koswara mungkin terdengar asing pada sebagian masyarakat Indonesia. Banyak yang tak mengenal sosok yang telah membantu memperjuangkan kedaulatan Indonesia, salah satunya atas Timor Leste.
Dilansir dari Sosok, Tatang Koswara merupakan seorang sniper terbaik dunia asal Indonesia. Selama 25 tahun ia menyembunyikan misi rahasia perjuangan mempertahankan Timor Timur saat itu.
Namun hal ini dibeberkan oleh sang istri sebelum ia meninggal dunia. Pada 2018 silam, istrinya Tati Hayati mengatakan jika sang suami meninggal dalam keadaan bahagia lantaran rahasianya yang disimpan 25 tahun sudah terungkap.
Baca juga: Wanita Ini Mengaku Pacaran dengan Hantu, Sering Berhubungan Badan dan Ingin Hamil
Alasan Tatang bungkam mengenai misi rahasia tersebut sesuai amanat komandannya saat itu, Edi Sudrajat yang melarang Tatang menceritakan misi rahasia itu, kecuali seizin atasannya.
Awalnya ia berpikir akan mengungkapnya setelah wafatnya Edi Sudrajat, tapi namanya tiba-tiba muncul kembali sebagai salah satu sniper terbaik dunia.
Nama Tatang sendiri melejit dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons (2000) yang ditulis Peter Brookrsmith.
Dalam buku tersebut menuliskan jika Tatang berhasil mencetak rekor 41 dan menjadi sniper jempolan asal Indonesia. Hebatnya nama Tatang juga tercatat dalam urutan Sniper’s Roll of Honour di dunia.
Baca juga: Ini Tradisi Saling Bertukar Istri di India
Selain itu ia dikenal sebagai sosok yang misterius, bahkan sempat pindah rumah beberapa kali sebelum menetap 6 tahun lalu di Kompleks TNI AL Cibaduyut Bandung.
Bahkan dalam penuturannya Tatang sempat menyatakan banyak yang tidak tahu jika ia adalah sniper saat berjualan di Kodiklat TNI AD.
Sebelum meninggal dunia, Tatang kerap menelpon saudaranya maupun kerabatnya.
Sesekali dia menceritakan kesibukannya dan kecintaannya terhadap Indonesia. Tak lupa ia membagikan kisahnya saat di medan perang, jika pelurunya telah membunuh 80 orang.
Baca juga: Cerita Nadine-Dimas Saling Mengingatkan untuk Berdoa
Tatang selalu memegang prinsip seorang sniper, hal ini pernah ia terapkan saat aksi pertamanya.
Ia sengaja menyisakan 1 dari 50 peluru yang ada. Karena baginya membunuh diri sendiri lebih baik saat keadaan terdesak dari pada berkhianat pada tugasnya. [*/Nlm]