Ibrahima, yang sekarang tinggal di Cardiff, juga telah menerima bimbingan dari komite etika rumah sakit London, salah satu yang pertama dari jenisnya di Inggris. Diketahui Ibrahima juga kehilangan pekerjaan dan juga istrinya.
Itu adalah salah satu pusat terkemuka dunia untuk memisahkan kembar siam tetapi Dr Joe Brierley, seorang dokter anak konsultan dan ketua komite, mengatakan:
"Kita dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dipercaya dibandingkan dengan 20 atau 30 tahun yang lalu.
Baca juga: Ramadan Tahun Ini Akan Jadi Ramadan Pertama Bagi 4 Artis Mualaf Ini
Tapi meski kita bisa melakukannya, itu bukan berarti kita harus melakukannya."
Setelah menimbang hati dan otaknya untuk mengambil keputusan, akhirnya Ibrahima memutuskan dia tidak akan mengoperasi Marieme dan Ndeye.
"Mereka bersama-sama, mereka sama," ucapnya. Keputusan mustahil Ibrahima Ndiaye dirinci dalam sebuah film dokumenter yang ditayangkan di BBC Two. [*/Son]