Kazuko pun jadi ketakutan dengan semua pembunuhan itu. Ia kemudian melarikan diri dan berhasil diselamatkan militer AS.
Kazuko pun berhasil kembali ke Jepang setelah berlayar beberapa minggu.
Semenjak itu, Kazuko Higa langsung jadi layaknya selebriti karena kisahnya yang tragis itu.
Bagaimana tidak, Kazuko yang kala itu tiba di Yokohama disambut bak selebriti. Ia pun akhirnya kembali ke kota asalnya di Okinawa.
Setibanya di Okinawa, Kazuko Higa sangat terkejut ketika akhirnya bisa bertemu lagi dengan suaminya, Shoichi.
Suaminya yang dikira sudah tewas itu ternyata masih hidup. Suaminya itu pun mengatakan bahwa peranglah yang membuatnya tak bisa datang lagi ke Anatahan menjemput Kazuko.
Setelah belasan tahun terpisah, pasangan ini kembali bersatu dan tinggal bersama lagi.
Sementara 20 prajurit yang tersisa di Pulau Anatahan tetap bertahan hingga setahun setelah Kazuko lari dari Anatahan.
Para prajurit yang bertahan masih tetap tak percaya kalo perang udah selesai. Karena itulah mereka tetap bertahan dan berjaga-jaga di sana.
Lalu pada tahun 1951, militer AS mengirim foto kerabat mereka hingga akhirnya para tentara Jepang di Pulau Anatahan itu memutuskan untuk kembali ke Jepang dan meninggalkan Pulau Anatahan.
Setelah kembali ke Jepang, 20 tentara yang tersisa dan terisolasi di Anatahan ini lebih malang lagi nasibnya.
Salah satu bentuk kerugian mereka karena tidak percaya kalau perang telah berakhir membuat mereka tidak tahu apa-apa tentang perkembangan terakhir dunia.
Bahkan banyak di antara marinir Jepang itu telah ditinggalkan istri-istrinya yang menikah lagi karena mengira suaminya telah tewas dalam peperangan.
Sementara kisah Kazuko yang diperebutkan 31 marinir Jepang di pulau kecil di Pasifik itu mulanya tak pernah diceritakan kepada siapapun.
Baca juga: Pamela Safitri Duo Serigala Ditawar Rp500 Juta Sepaket Buat “Gituan”: Emang Kita Ayam
Namun kemudian, kisah berdarah memperebutkan cinta Kazuko ini diceritakan oleh seorang tentara bernama Junji Inoue. [*/Jly]