Seperti pelayanan buku-buku percakapan dan bacaan untuk tunanetra yang didanai oleh pemerintah federal.
Hellen bahkan berhasil membuat tunanetra dimasukkan sebagai kategori yang dijamin di bawah Ayat X Undang-Undang Jaminan Sosial (Social Security Act).
Selama Perang Dunia II, Keller banyak terlibat aksi moral dengan melakukan perjalanan membangun moral rumah sakit militer.
Ia bahkan sempat melakukan perjalanan mengajar ke Afrika Selatan, Timur Tengah, dan Amerika Latin, untuk orang-orang yang cacat visual.
Baca juga: Ini 9 Artis Pria Berdarah Minang yang Sukses Bikin Hati Wanita Meleleh
Hingga Hellen memutuskan pension dari kehidupan publik setelah kematian Thomson tahun 1960.
Tahun 1964, dia dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Presiden Lyndon Johnson (1908-1972). Namanya bahkan dibuat dalam 2 film documenter yaitu Deliverance (1918) dan Helen Keller in Her Story (1954). [*/Nlm]