Berita viral terbaru: Sekian tahun memijat pelanggan dan tidak pernah mendapat protes, kali ini Rohman harus menderita luka di bagian pantat karena dianggap tidak becus memijat oleh satu orang pelanggan saja.
Padangkita.com - Usai memijat pelanggan, seorang tukang urut mengalami luka di bagian pantat. Hal itu disebabkan karena ditikam pelanggannya.
Pelanggan merasa urut dari tukang pijat tersebut tidak enak dan tubuhnya tidak kunjung sembuh.
Kejadiannya di Desa Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi.
Pelaku diketahui Jipi Aprin (28) warga desa setempat.
Sementara korbannya bernama Rohman (54) yang merupakan tukang pijat di desa setempat.
Rohman diketahui sudah biasa mengurut warga yang mengalami pegal-pegal. Informasi dari warga, selama ini jarang sekali yang komplain terhadap hasil urutannya.
Namun nahas, ketika Jipri yang datang kepadanya untuk menghilangkan rasa pegal-pegal dan lemas.
Rohman malah mendapatkan perlakuan tak mengenakkan. Alasa ia melakukan itu adalah karena mereasa urutan Rohman tak enak sehingga pegal-pegal yang dideritanya tidak sembuh.
Baca juga: Kisah Kekeyi Dibully Sejak Kecil dan Hanya Punya Boneka Sebagai Teman
Setelah diurut, keesokan harinya Jipri datang ke rumah Rohman sambil membawa sebilah pisau. Setibanya di rumah Rohman, Jipri mengatakan hanya bertemu dengan istri Rohman.
Jipri menanyakan kepada istri Rohman dimana keberadaan tukang urut itu.
Pertanyaan itu dijawab bahwa suaminya sedang menjemur kopi di halaman rumah tetangganya yang berjarak tak seberapa jauh dari kediamannya.
Mendapat informasi itu, Jipri langsung bergegas mencari Rohman. Tidak berlangsung lama, tiba-tiba terdengar teriakan kesakitan, disusul pekikan ketakutan anak korban.
Istri korban bergegas melihat apa yang terjadi.
Sesampai di sumber suara, dia melihat Rohman sudah terkapar dengan luka tusukan di bagian pantat. Sang istri menanyakan kepada korban siapa yang melakukannya.
Katanya, Jipri telah menusuk pantatnya hingga luka robek. Jipri langsung kabur melarikan diri.
Dengan bantuan warga sekitar, Rohman lalu dilarikan ke puskesmas terdekat. Dia mendapat 23 jahitan, dan tidak bisa beraktivitas sebulan lamanya.
Setelah kejadian, istri korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Masurai.
Setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku, pihak kepolisian langsung mengejar pelaku.
Dia digelandang ke Mapolsek untuk proses lebih lanjut.
Baca juga: Bulan Terbelah Dua Terlihat di Guatemala, Pertanda Apa?
"Ditangkap di pondok pelaku yang mana lokasinya kurang lebih dua jam perjalanan kaki dari Desa Sungai Lalang. Penangkapan dilakukan pada 2 Juni lalu," kata Iptu Sitepu, dikutip dari Tribunnews.
Bersama pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk melukai korban.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Lembah Masurai," katanya. [*/Son]