Saat bekas luka sayatan sembuh, perempuan Suku Surma akan menghiasinya dengan arang atau tumbuhan-tumbuhan yang ditumbuk untuk memberikan warna.
Hal lain yang dipercayai di Suku Surma agar mereka terlihat lebih menggairahkan di mata pria bila mempunyai bekas luka.
Para perempuan juga akan berhias mengenakan aksesori seperti kalung dan gelang warna-warni, serta menambahkan mahkota bunga di kepala saat ada perayaan.
Baca juga: Pria Ini Menyesal karena Hiraukan Ancaman Pacar Akan Bunuh Diri
Tak jarang karena ritual ini terdapat berbagai masalah baru yang muncul seperti adanya korban yang tertular hepatitis karena saling bertukar pisau saat melakukan ritual kecantikan tersebut.
Kemudian perlahan-lahan beberapa keluarga mulai meninggalkan tradisi karena berbagai alasan.
Namun bagi sebagian pria disana masih bertahan dengan pemahaman lama, bahwa perempuan dengan kulit polos tidak cantik. [*/Nlm].