Lebih tegas, Melansir TribunManado.co.id, seperti segala sesuatu yang melawan hukum alam, perkawinan ini pun menjadi petaka bagi peranakan yang lahir.
Petaka pertama adalah kemandulan yang dialami oleh Liger jantan. Walaupun ia tetap memiliki hormone testoteron yang normal serta beberapa kali didapati sedang bercinta dengan Liger betina, tetapi tetap saja ia tidak akan dapat memproduksi keturunan.
Petaka kedua, biasanya binatang semacam ini memiliki cacat tubuh, kesehatan yang buruk, serta usia yang pendek. Umur Liger rata - rata hanya 20 tahun. Liger tertua yang pernah hidup mencapai 24 tahun.
Oh ya, satu lagi, karena sejak dalam wujud janin pertumbuhan Liger sudah abnormal, proses melahirkan dapat mengakibatkan kematian sang induk.
Berdasarkan Association of Zoos and Aquariums, kebun binatang yang terakreditasi tidak melakukan hibrida antar spesies yang berlainan.
Pemisahan antar spesies pun menjadi prosedur standar kebun binatang. Sehingga, seharusnya, tidak terjadi peranakan Liger dengan sengaja di kebun binatang yang baik.
Kendati demikian, banyak kucing hibrida hidup sehat dan bahkan beberapa di antaranya telah menghasilkan keturunan. Salah satunya adalah Hercules, liger raksasa di Myrtle Beach Safari yang berhasil memecahkan Guinness Book of World Records sebagai liger terbesar di dunia.
Ada juga liger betina yang hidup di kebun binatang Rusia yang dikawinkan dengan singa jantan dan melahirkan liliger pada tahun 2012. Liger sendiri memiliki ciri yang khas dibandingkan dengan kucing lain.
Baca juga: Unik! Melukis Sepasang Mata Di Bokong Sapi Bisa Selamatkan dari Serangan Predator
Mereka punya warna kulit emas dengan garis samar di tubuhnya. Hewan ini tumbuh 1,5 hingga 3 meter dengan berat mencapai 453 kilogram, dua kali lipat dari singa dan harimau biasa.
Menurut Woody, pemilik Woody Menagerie di Mulberry Grove, Illinois, seekor singa dan harimau akan kawin ketika mereka telah lama hidup bersama dan tidak ada pilihan lain. [*/win]