Korban MS-13
Sebelumnya pada September 2018, seorang informan memimpin polisi menuju hutan di sebuah taman di Maryland. Disana ditemukan ada sosok mayat dengan kaus robek berlumuran darah. korban telah terkubur di tanah dangkal.
Kondisinya sungguh mengenaskan karena pada jasadnya ditemukan bekas ditikam lebih dari seratus kali, dipotong, jantungnya diambil dan sisanya ditinggalkan.
Kekejaman MS-13 tak hanya sampai disitu saja, pada Selasa (12/11/19) polisi kembali menemukan kuburan massal berisi 20 korban pembunuhan.
Asal-usul
Sebelumnya MS-13 ini disebut Stoners Mara Salvatrucha dan merupakan penggemar rokok ganja sejak 1970-an. Tahun 1980-an gelombang El Savador melarikan diri dari perang sudara di negara itu, termasuk beberapa konflik yang mendukung geng dan mulai mengubah MS menjadi geng jalanan.
Baca juga: Tidak Diberi Uang 300 Ribu, Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandung
Pada pertengahan 1990-an ketika kekerasan terjadi di LA, geng ini melakukan penyerangan dan mengancam keselamatan publik. Saat pemerintahan Presiden Bill Clinton, ribuan anggota geng ini di MS-13 ke El Savador, Guatemala, dan Honduras. Kemudian mereka melakukan balas dendam hingga pertengahan 2000-an.
Kepercayaan
Pada tahun 2014 Del Cid dan dua anggota MS-13 menyerang anggota kelompok lain. Anggota MS-13 yang dijuluki Taliban ini menembak seorang pria bersenjata lalu melarikan diri ke hutan.
Saat berhasil ditangkap dan diinterogasi dia mengatakan melakukan hal tersebut untuk memberi makan binatang buas.
Baca juga: Mantan Idol KPop 1990-an Ini Hamburkan Duit Rp19 Triliun di Las Vegas
Menurut kepercayaan MS-13 hewan buas yang dimaksud ialah iblis yang harus diberi makan agar tidak ditangkap. Mereka juga merasa bahwa iblis membantu, dan kadang-kadang iblis meminta kamu untuk melakukan sesuatu untuknya. [*/Nlm]