Setelah mengeluarkan deskripsi jenazah, polisi mendapat petunjuk berharga dari sejumlah saksi. Mereka sempat melihat korban sebelumnya berusaha untuk menumpang pergi ke utara pada Hari Valentine.
Di tubuh Kirkum tidak ada garis-garis kecoklatan sehingga menandakan bahwa ia bukan penduduk asli Florida. Dan giginya yang sempurna adalah indikasi seseorang telah merawatnya dengan baik. Kala itu hanya keterangan minim itu saja yang berhasil didapatkan polisi.
Baca juga: Wanita Muda Tewas di Tangan Janda 2 Anak, Jasad Dimasukkan dalam Kardus
Hanya ada foto-foto pakaian yang terakhir kali dipakai, deskripsi tentang tato dan tindikannya, dan bahkan model forensik tentang penampilannya selama hidup tak membuat identitas Kirkum terungkap.
Acara televisi Unsolved Mysteries juga pernah menampilkan kasus ini. Berkat acara tersebut polisi mendapat ratusan saran dan informasi, namun tidak ada yang dapat memecahkan kasus ini.
"Anda bangun di tengah malam dan Anda berpikir, 'Apakah kita melihat ini, siapa dia di sana, apakah ada sesuatu yang kita lewatkan dalam melihat buktinya?'" kata Letnan Manuel Cuervo dari Departemen Sheriff Monroe kepada Crime Watch Daily beberapa tahun yang lalu.
Setelah hampir 30 tahun berlalu, analisis DNA baru memberi polisi jawaban yang selama ini mereka cari. Setelah mengidentifikasi Jane Doe sebagai Kirkum, mereka mengetahui bahwa dia tidak pernah dilaporkan hilang oleh orang tuanya.
"Jam investigasi yang tak terhitung jumlahnya telah dicurahkan untuk mencoba memecahkan kejahatan ini," kata Ramsay dalam sebuah pernyataan.
"Sekarang, dengan diketahui identitas korban dan tersangka, Kantor Sheriff secara resmi mempertimbangkan 'Pembunuhan Valentine Jane Doe' diselesaikan dan ditutup," ungkapnya. [*/Prt]