Jaksa Agung Pesan ke Semua Kejari Untuk Bantu Pemda Agar Cepat Realisasikan Anggaran

Jaksa Agung Pesan ke Semua Kejari Untuk Bantu Pemda Agar Cepat Realisasikan Anggaran

Jajaran Kejari Pasaman Barat mengikuti upacara di aula kantor Kejari. [Foto: ist.]

Simpang Empat, Padangkita.com – Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 diadakan secara virtual yang dipimpin oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kam,is (22/7/2021). Jaksa dan pegawai Kejaksaan Negeri Pasaman Barat (Pasbar) mengikuti upacara dari aula kantor Kejari.

"Benar. Hari ini adalah puncak kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61. Biasanya peringatan HBA ini dirayakan dengan banyak perlombaan yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau mitra kejaksaan lainnya seperti Polres, Lapas, Pengadilan dan lainnya,” kata Kepala Seksi Intelijen, Elianto kepada Padangkita.com.

Namun karena saat ini masa pandemi Covid-19, lanjut dia, maka acara peringatan dilaksanakan sesederhana mungkin.

Walaupun demikian, ia menyampaikan bahwa pihaknya juga melaksanakan banyak kegiatan yang bersangkutan langsung dengan masyarakat, seperti donor darah, vaksinasi, bakti sosial ke panti asuhan dan anjangsana ke purnaja atau pensiunan kejaksaan.

"Kemudian, tadi Jaksa Agung dalam amanatnya juga meminta kita untuk mendukung seluruh program pemerintah daerah, baik itu pemerintah provinsi ataupun kabupaten/kota dalam hal mendorong pelaksanaan realisasi anggaran," ujarnya.

Hal itu, menurut Elianto, dilakukan dengan cara pendampingan hukum kepada pemerintah daerah jika ada masalah hukum atau kendala yang dihadapi dalam realisasi anggaran.

"Atas dasar itu maka kami Kejaksaan Negeri Pasbar akan melakukan koordinasi dengan Pemda jika ada kendala dalam hal perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan di lapangan," imbuhnya.

Sejauh ini, kata dia, baru dua OPD yang mengajukan pendampingan untuk 12 paket kegiatan yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Kesehatan.

"Kami berharap bukan saja dua dinas, tapi seluruh dinas yang saat ini realisasi anggaran masih sedikit. Karena tujuan pendampingan tidak lain dari untuk percepatan realisasi pelaksanaan anggaran di daerah," tegas Elianto.

Ia khawatir, dengan rendahnya realisasi anggaran di kabupaten akan berdampak terhadap pelaksanaan kegiatan. Tentunya pekerjaan akan terburu-buru dan dikhawatirkan tidak akan selesai sampai akhir tahun.

Baca juga: Kejari Pasbar Adakan Vaksinasi Bagi Masyarakat Umum, 243 Orang yang Divaksin Tanpa Keluhan

"Jangan sampai kegiatan itu dikerjakan buru-buru, sehingga hasilnya tidak maksimal dan malah merugikan," pungkasnya. (rom/pkt)

Baca Juga

Dokter Spesialis di Pasbar Mogok Kerja, Gara-gara Insentif tak Dibayar Penuh
Dokter Spesialis di Pasbar Mogok Kerja, Gara-gara Insentif tak Dibayar Penuh
Bupati Pasbar Bahas Rencana Pengendalian Banjir dan Normaliasi Batang Bantahan di Medan
Bupati Pasbar Bahas Rencana Pengendalian Banjir dan Normaliasi Batang Bantahan di Medan
Menggelorakan Tahfiz Alquran kepada Siswa di Pasbar, Disdikbud: Butuh Dukungan Semua
Menggelorakan Tahfiz Alquran kepada Siswa di Pasbar, Disdikbud: Butuh Dukungan Semua
Dua Orang Pemuda Simpang Gadang Pasbar Diringkus Lagi Asyik Nyabu
Dua Orang Pemuda Simpang Gadang Pasbar Diringkus Lagi Asyik Nyabu
Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta Laksanakan Garap Penanganan Stunting di Pasaman Barat
Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta Laksanakan Garap Penanganan Stunting di Pasaman Barat
Kejari Pasbar Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp1,5 Miliar dari PT MAM Energindo
Kejari Pasbar Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp1,5 Miliar dari PT MAM Energindo