Berita viral terbaru: Seorang anak wanita bernama Maryka menjadi satu-satunya anak yang lahir di daerah ledakan reaktor nuklir. Orang-orang berpikiran kalau ia seorang mutan berkepala dua.
Padangkita.com - Sebuah kejadian langka dialami seorang anak wanita bernama Maryka.
Ia menjadi satu-satunya bayi yang lahir di Chernobyl, Rusia, daerah ledakan reaktor nuklir yang terjadi pada 1986 silam.
Kenapa ia menjadi satu-satunya yang lahir di sana? Pasalnya, semua orang mengungsi pergi dari Chernobyl yang sudah terpapar radiasi nuklir.
Namun, kedua orang tua Maryka tetap bertahan di sana hingga akhirnya ia lahir.
Melansir Mirror, meski lahir dan tumbuh di wilayah yang terkontaminasi radiasi nuklir tersebut, Maryka tetap bisa bertahan hingga dewasa dan bahkan sudah bekerja.
Sosoknya pun menjadi berita utama ketika berusia 19 tahun karena satu-satunya bayi yang tumbuh dan hidup hingga dibesarkan di daerah dekat reaktor nuklir.
Kini Maryka menjadi siswa di sebuah lembaga pendidikan di Ibukota Kiev, Ukraina. Ia bahkan sempat mengatakan, "Saya baik-baik saja, saya bekerja."
Baca juga: Pasangan Ini Kaget Tahu Kalau Mereka Saudara Kandung Setelah 30 Tahun Menikah
Ketika lahir pada 1999 silam, pihak berwenang Ukraina terus menyembunyikan kelahirannya karena rasa malu soal fakta sebuah keluarga tinggal di Chernobyl secara ilegal.
Orang tua Maryka memang menolak meninggalkan zona itu karena pihak berwenang tidak memberikan mereka perumahan alternatif.
Mereka justru dilecehkan dan dituduh membunuh putri mereka karena keluarga itu mencari makan di sungai yang terkontaminasi nuklir.
Mereka juga minum susu dari sapi yang makan dipadang rumput di Chernobyl.
Bahkan rumor soal kesehatan putri dalam keluarga itu juga mulai bermunculan.