Selain itu untuk mengontrol pesawat tersebut juga dipekerjakan seorang staff di darat. Mereka nantinya akan memantau kondisi dan kinerja mobil selama penerbangan.
CEO SkyDrive, Tomohiro Fukuzawa menyebutkan jika mereka telah mendirikan SkyDrive pada 2018 dengan tujuan mengkomersialkan pesawat.
Selanjutnya rencana perusahaan akan mengembangkan eksperimen ini ke level tingkat yang lebih tinggi pada tahun 2023.
Mobil terbang yang mereka rancang tersebut memiliki tinggi dua meter, lebar empat meter dan panjang empat meter.
Baca juga: HP Hilang, Foto Syur Istri Kades di Jambi Tersebar
Atau setara dengan seukuran dua city car, seperti pesawat kecil bertipe Vertical Take-Off and Landing (eVTOL). Temuan ini digadang-gadang akan menjadi moda transportasi masa depan. [*/Nlm]