Berita viral terbaru: Bangsa Mongol yang terkenal akan kekejaman in ternyata jarang mandi dan mencuci pakaian karena hal ini.
Padangkita.com- Dari zaman dahulunya bangsa Mongol sudah dikenal dengan kebiasaan hidup nomaden atau selalu berpindah tempat. Selain itu mereka juga dikenal akan penggambarkan sebagai orang dengan karakter brutal dan tragis.
Akan tetapi mungkin tidak banyak yang tahu, jika orang Mongol ini ternyata dikenal jarang mandi dan mencuci pakaian mereka di sungai. Semua hal tersebut tentunya karena didasari berbagai alasan.
Diceritakan jika setelah Jenghis Khan menyatukan sejumlah suku Mongol menjadi satu komando pada awal abad ke-13, mereka turun ke kota-kota besar lain. Seperti Tiongkok, India, Afganistan, Persia, Turkestan, dan Rusia.
Kemudian antara 1211 dan 1223 bangsa ini disebut memusnahkan lebih dari 18,4 juta orang di Tiongkok dan sekitarnya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa bangsa yang satu ini dikenal sebagai sosok yang ganas.
Tak hanya itu, Bangsa Mongol juga terkenal memiliki banyak lembu dan sapi. Dengan adanya hewan ini dapat membantu mereka dalam hal pekerjaan misalnya membawa banyak barang di seluruh rumah. Seliain itu mereka juga disebut memiliki banyak hewan ternak lain seperti kuda.
Ternyata alasan mereka jarang mandi serta mencuci pakaian ini disebabkan karena adat yang mereka percayai.
Karena bangsa Mongol meyakini jika adanya Naga yang mengendalikan siklus air serta melakukan kedua hal tersebut dilarang di sungai karena dapat membuat sang Naga marah.
Baca juga: 64 Tahun Gak Dipotong, Rambut Nenek Ini Menyerupai Ular Piton
Karena jarang mandi tersebut, orang-orang Mongol ini memanfaatkan bau busuk tubuh mereka untuk menakuti musuh.
Ditambah lagi dengan sosok mereka yang terkenal bengis serta memiliki banyak taktik perang brutal, dan laporan intelijen, dan sistem pengiriman surat.
Bahkan, mereka mengenakan pakaian tersebut sampai hancur di badan, namum mereka membuat pengecualian yaitu ketika di festival.
Akan tetapi hal itu sebenarnya juga dimanfaatkan mereka untuk menjadi terror bagi tamu lainnya, jika bangsa Mongol mendekat.
Baca juga: Curi Singkong Seharga Rp50 Ribu Pria Ini Ditahan Polisi
Ada sumber yang mengatakan jika bau busuk tersebut juga berasal dari minuman susu kuda yang difermentasi.
Walau demikian, bangsa ini dikenal sangat toleransi dengan agama lain seperti Budha, Islam, bahkan Kristen. Mereka juga tidak akan menghancurkan biara, masjid dan gereja saat terjadi perang. [*/Nlm]