Walau demikian pemerintah setempat berencana akan membangun kembali ketiga bangunan tersebut ditempat yang lain.
Sementara berbagai benda yang sebelumnya berada di ketiga bangunan telah dipindahkan ke tempat yang aman.
Seperti salinan Alquran dan jaenamaz (sajadah) telah dipindahkan sebelum pembongkaran dilaksanakan.
Masyarakat setempat tidak mengetahui perihal ini karena masjid ditutup akibat pandemic Covid-19 serta lockdown yang diberlakukan.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="62144" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Walau telah dijanjikan pemerintah namun banyak dari masyarakat yang kurang mempercayainya. Pasalnya dalam peta sekretariat baru yang disetujui tidak ada tanda-tanda lokasi yang akan dijadikan sebagai bangunan masjid nantinya.
Hingga saat ini polisi menutup semua rute menuju Sekretariat dan memberlakukan pembatasan lalu lintas pada berbagai jalan menuju ke lokasi. [*/Nlm]