Keesokannya, Amelia masih tetap menunggu di depan rumah kos Sadarul. Sampai akhirnya Sadarul menghubungi rekannya, Rizal untuk meminta pertolongan.
"Tapi Rizal tidak mau datang, sampai akhirnya Amelia minta diantarkan ke Departemen Agama Jl Rapoccini"
"Agar masalah selesai akhirnya saya antarkan. Ternyata sampai sana Amelia malah minta dinikahi, Saya pun menolak dan warga banyak berdatangan saat saya terlibat cekcok" katanya,
"Saya pun meminta warga agar mengamankan Amelia sambil menunggu polisi datang," kisahnya.
Aparat kepolisian pun datang menjemput Sadarul dan Amelia. Keduanya lalu dibawa ke Markas Polsekta Rappocini untuk dimintai keterangannya.
"Saat di Polsekta Rappocini, keponakan Amelia datang menjemput. Keponakannya Amelia mengaku, tantenya ternyata mengalami kelainan jiwa. Masalah pun selesai dan saya cabut laporan," ungkapnya.
Tanpa disangka, keesokan harinya Amelia datang bersama anggota Polsekta Panakukang. Di situ, Sadarul dituduh telah melakukan pemerkosaan.
Baca juga: "Itunya" Besar dan Mantul, Clara Gopa Duo Semangka Bilang Masih Original
Namun, setelah diselidiki oleh aparat kepolisian, laporan Amelia adalah palsu.
"Polwan itu pernah menangani kasus Amelia dengan laporan yang sama. Polwan itu juga menegaskan bahwa Amelia mengidap gangguan kejiwaan," tegasnya. [*/Son]